SUMSELKITA.COM, Palembang – Pemerintah Kota Palembang menyiapkan sembilan puskesmas untuk melayani vaksinasi Covid-19 calon jemaah haji (CJH) usia lanjut atau lansia.
Sembilan puskesmas tersebut, yakni Puskesmas Merdeka, Sukarami, Pembina, Kertapati, Sematang Borang, Dempo, Basuki Rahmat, Kampus dan Puskesmas Kenten. Untuk mengikuti vaksinasi, CJH lansia cukup membawa Kartu Tanda Penduduk dan bukti pelunasan haji.
Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang, dr Fauziah, mengatakan, vaksinasi Covid-19 ini jadi salah satu syarat dari Pemerintah Arab Saudi.
“Sertifikat vaksin ini jadi syarat haji khusus lansia,” ujar Fauziah, Kamis (25/3/2021).
Ia menyebutkan, ada 1200 CJH lansia asal Palembang yang terdaftar berangkat untuk kuota haji 2020. Fauziah mengatakan, CJH yang diwajibkan vaksin saat ini kelompok lanjut usia. Sementara yang tidak lansia menunggu kebijakan selanjutnya.
Vaksinasi Covid 19 untuk CJH lansia secara umum sama dengan vaksinasi sebelumnya. Calon penerima vaksin mesti melewati empat meja, yakni pendaftaran, skrining, vaksinasi, dan observasi.
Hanya saja, khusus CJH ini ada alur tambahan meja haji untuk memasukkan data telah divaksin ke Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat).
“Mereka sudah dikoordinir oleh KBIH masing-masing. Selain vaksin Covid-19, jemaah ini wajib vaksin meningitis. Tetapi ini sudah tahun lalu dan masih berlaku karena masa vaksin meningitis ini 2 tahun,” ujar Fauziah.
Sementara itu, Purnama Iswari, 60 tahun, salah satu CJH lansia yang akan ikut vaksinasi, menyambut baik vaksinasi Covid-19 oleh pemerintah.
“Saya berharap bisa berangkat ibadah haji. Apakah nanti Saudi membolehkan 100 persen jemaah haji berangkat atau tidak, belum ada pemberitahuan. Tapi, nanti walaupun ditunda lagi yang penting sehat sudah divaksin,” ujar warga Demang Lebar Daun ini, yang akan berangkat bersama suami dan kakaknya. (*)
Komentar