SUMSELKITA.COM,Palembang – Kawasan rawan banjir di Kelurahan Pipa Reja, Kecamatan Kemuning kembali jadi sorotan Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda. Pasalnya, kawasan tersebut kerap kali menjadi keluhan warga akan tingkat ketingian airnya yang cukup merasahkan ketika banjir.
“Hari ini kita mengunjungi tempat ini untuk memastikan kawasan ini harus bebas banjir,” kata Fitrianti Agustinda saat meninjau langsung kawasan rawan banjir di Jalan Supersemar, Kelurahan Pipa Reja, Selasa 18 Mei 2021.
Fitri menyampaikan, bahwa saat ini Pemerintah kota Palembang bersama pihak PUPR akan berupaya melakukan normalisasi saluran air sepanjang 1,5 Kilometer menuju kolam retensi kawasan Seduduk Putih.
“Rencananya juga kolam retensi Seduduk Putih itu juga akan dianggarkan tahun ini juga, yaitu untuk dilakukan pengerukan atau normalisasi dengan dana lebih kurang 1,5 Miliar,” ujarnya.
Wakil Walikota dua periode itu juga berharap, setelah dilakukannya normalisasi, baik saluran air di kawasan rawan banjir Kelurahan Pipa Reja ataupun kolam retensi itu sendiri, keresahan masyarakat akan banjir dapat segera teratasi.
“Mudah-mudahan dengan adanya pengerjaan yang dilakukan pihak PUPR saat ini, yaitu normalisasi saluran hingga dengan kolam retensi, itu dapat mengurangi dampak banjir. Mudah-mudahan, tolong doanya,” ucapnya.
Sementara itu, Juli yang merupakan warga sekitar mengutarakan keresahannya terkait banjir dengan ketinggian hingga 1 meter yang memang kerap kali dialaminya.
“Pasti kalau hujan deras dan lama banjir di sini cukup tinggi, bahkan hingga pinggang orang dewasa. Semoga apa yang disampaikan ibu Fitri tadi bisa menjadi jawaban dari keresahan kami,” singkatnya.
