oleh

Perselingkuhan, Motif Oknum Kades diMuba Digrebek Tanpa Busana di Rumah Staf Wanitanya

SUMSELKITA.COM, Muba – Seorang oknum kades berinisial MY di Jirak Jayaz Musi Banyuasin digrebek warga tanpa busana di rumah, KD, staff wanitanya yang sudah bersuami. Warga setempat menyebut keduanya terlibat perselingkuhan.

Dugaan perselingkuhan antar atasan dan bawahan pemerintah desa yang terjadi Desa Talang Mandung, Jirak Jaya, Muba, itu pun dibenarkan oleh Camat setempat.

“Kades MY dan staff urusan pemerintahan di desanya, KD, benar telah menjalin perselingkuhan,” kata Camat Jirak Jaya, Yudi Suhendra, Rabu (9/6/2021).

Dia mengatakan, informasi itu ia dapatkan setelah ia menghadiri secara langsung mediasi di salah satu rumah tokoh masyarakat. Disana, kata dia, MY dan KD mengakui perbuatannya dan meminta maaf.

“Saya baru tahu jika keduanya berselingkuh setelah di adakannya mediasi di rumah toko masyarakat setempat. Di hadapan kami, keduanya mengakui perselingkuhan yang mereka lakukan. Mereka mengaku salah dan meminta maaf,” terang Yudi.

Peristiwa itu, kata dia, bermula dari kecurigaan warga yang melihat MY mondar-mandir di depan rumah KD, disana MY menunjukkan gerak-gerik mencurigakan. Sedangkan, warga mengetahui suami KD sedang tidak ada dirumah ketika itu.

“Tak lama setelah itu, MY menghilang dan kecurigaan warga pun memuncak. Warga penasaran dan menggedor rumah KD, dimana diketahui suami KD sedang tidak berada di rumah saat itu. Dan benar saja, melihat warga ramai MY pun berusaha melarikan diri tanpa busana dan akhirnya diamankan oleh warga,” bebernya.

Sebelumnya, Warga menggerebek seorang oknum kades berinisial MY di Musi Banyuasin, berada di rumah, KD, staff wanitanya yang sudah bersuami, tanpa busana dan mencoba kabur. Di Desa Talang Mandung, Jirak Jaya, Muba, Senin (7/9) sekitar pukul 11.00 WIB. Saat kejadian suami KD sedang tidak berada di rumahnya.

Kasat Reskrim Polres Muba, AKP Ali Rajikin membenarkan kejadian itu. Namun, hingga saat ini pihaknya belum menerima aduan dari pelapor baik suaminya KD maupun istrinya MY.

“Kejadian benar, tapi laporannya belum ada di Polres, akan kita selidiki segera,” kata Kasat terpisah.

Sedangkan, Kapolsek Sungai Keruh, Iptu Susilo mengaku pihaknya juga hingga kini belum menerima laporan. Namun, dia membenarkan adanya kejadian itu.

“Kejadiannya benar kita masih koodinasi dengan Camat dan pemerintah desa setempat untuk penyelesaiannya. Apakah mau dibawa ke ranah hukum atau diselesaikan secara kekeluargaan. Karena kalau kejadian seperti ini termasuk delik aduan,” kata Susilo