SUMSELKITA.COM, Palembang – Pelaksanaan belajar tatap muka di Kota Palembang saat ini kembali ditunda. Tatap muka baru bisa dilakukan jika minimal sudah 80 persen anak sudah divaksinasi.
Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palembang, dr Fauziah, M.Kes, menjelaskan, vaksin anak 12 tahun – 17 tahun sudah dimulai sejak 2 Juli lalu. Fauziah mengatakan, ada 192 ribu anak yang menjadi sasaran untuk divaksinasi di Palembang.
“Vaksin sinovac nya juga sudah ada di gudang farmasi, Tapi memang belum cukup untuk vaksin secara menyeluruh. Sebab, stok vaksin yang ada saat ini ada 8 ribu untuk tahap kedua, dan jumlah untuk sasaran baru 180 ribu,” kata Fauziah, Senin (5/7/2021).
Saat ini, lanjutnya, baru ada 245 anak yang sudah divaksin.
Adapun sasaran anak yang bakal divaksin sebanyak 192.667 orang. Perinciannya, SD kelas 6 sebanyak 30.243 orang, SMP sebanyak 84.629 orang dan SMA sebanyak 77.799 sehingga Total sebanyak 192.667 orang.
“Vaksin anak ini menjadi rekomendasi untuk Palembang melaksanakan tatap muka. Tunggu vaksin anak dan vaksin guru selesai baru dimulai sekolah tatap muka,” ujar Fauziah.
Ia mengakui vaksinasi ada kontra indikasi tertentu pada anak yang berbeda dengan dewasa.
“Untuk itu, saat pelaksanaan vaksinasi perlu didampingi orang tua, dan ada wawancaranya juga.”
Adapun untuk tempat pelaksanaan vaksinasi anak, bisa di puskesmas dan layanan kesehatan lainnya, seperti rumah sakit.
“Tapi ini nanti akan dikoordinsikan lagi dengan Dinas Pendidikan untuk dilakukan di sekolah-sekolah,” ujar Fauziah. (*)
Komentar