SUMSELKITA.COM, PALEMBANG – Susai mengelar sholat Jumat berjemah, (16/7) siang, Gubernur Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Herman Deru meresmikan Selter Karantina khusus bagi anggota dan keluarga besar Polri yang bertugas dilingkungan Polda Sumsel, selter karantina khusus bagi anggota dan keluarga Polisi yang terpapar Covid-19 tersebut terletak di Komplek Pakri Palembang.
Keberadaan selter karantina tersebut mendapat pujian dari Gubernur Sumsel, Herman Deru. Menurutnya, Kapolda Sumsel telah melakukan kreatifitas yang luar biasa dalam mendukung penanganan Covid-19 di Sumsel.
“Ini luar biasa, karena betul-betul diperuntukkan bagi angota Polri dan keluarga dilingkungan Polda Sumsel. Selter ini memiliki kapasitas tampung hingga 50 orang. Mudah-mudahan amal baik ini menjadi kenangan, baik bagi anggota kepolisian dan masyarakat Sumsel,” ungkapnya.
Herman Deru menilai, lokasi karantina yang juga diperuntukan bagi keluarga dari para personel dijajaran Polda Sumsel tersebut tidak lain sebagai salah satu bentuk kepedulian Kapolda Sumsel Irjen Pol Prof Dr Eko Indra Heri, dalam memberikan rasa aman dan nyaman bagi anggotanya.
“Setiap pemimpin harus memikirkan personil yang dipimpinnya. Syukur-syukur bisa ikut berdampak pada masyarakat umum. Ini adalah kratifitas yang baik,” terangnya.
Kendati demikian, pihak pemerintah tidak ingin tinggal diam, Herman Deru berjanji akan turut memberikan suplay vitamin bagi yang dikarantinadi lokasi tersebut, vitamin akan dibagikan melalui Dinas Kesehatan Sumsel.
“Kita juga bantu obat-obatannya, termasuk makanannya kita jamin. Ini sebagai bukti jika pemerintah tidak tinggal diam dalam melindungi masyarakat dari ancaman Covid-19,” tegasnya.
Usai meresmiskan Selter Karantina, Herman Deru menyempatkan diri meninjau sejumlah ruangan selter, tak lupa dari kejauhan memberikan motivasi bagi para pasien Covid-19 dari personil Polda Sumsel yang sedang menjalani perawatan.
Sementara itu, Kapolda Sumsel, Irjen Pol Prof Dr Eko Indra Heri, MM mengatakan, Selter Karantina tersebut merupakan bangunan Hotel Grand Komala yang belum begitu dikenal. Sehingga fungsinya untuk sementara waktu dialihakan dapat dimanfaatkan sebagai lokasi karantina Covid-19.
“Polres juga membuka selter juga di daerah masing-masing dengan memanfaatkan asrama hingga barak yang tidak terpakai,” imbuh Kapolda.
Kendati tujuan awalnya diperuntukkan bagi personel Polda Sumsel dan keluarga, namun, ungkap Eko, pihaknya mengaku tetap melayani masyarakat umum yang ingin melakukan karantina lantaran terpapar Covid-19.
“Saat ini sudah ada 3 orang personel Polda Sumsel yang sedang menjalani isolasi di Selter Karantina ini,” terangnya. *
Komentar