SUMSELKITA.COM – Kamu pasti sering mendengar bahwa ibu hamil dilarang memakan nanas.
Ya dilansir dari hallosehat.com, Banyak dari informasi yang Anda terima ternyata sangat membantu. Namun, beberapa di antaranya juga terdengar meragukan, misalnya makan nanas saat hamil menyebabkan keguguran — atau persalinan dini.
Bagaimana awal mula munculnya mitos ini?
Nanas mengandung enzim bromelain yang bekerja memecah protein dalam tubuh. Karena janin yang baru dikandung terdiri dari sel protein sederhana, asupan bromelain diduga dapat menyebabkan perdarahan dan keguguran. Selain itu, bromelain juga diduga merangsang leher rahim untuk melunak dan melonggar sehingga dapat memicu persalinan dini.
Dugaan ini tak salah-salah amat. Bromelain, dalam bentuk tablet atau kapsul suplemen, memang tidak dianjurkan untuk dikonsumsi ibu selama hamil. Benar bahwa bromelain memecah protein dalam tubuh yang dapat memicu kontraksi dini dan/atau perdarahan abnormal, dan oleh karena itu, meningkatkan risiko keguguran.
Tapi tunggu dulu.
Makan nanas saat hamil tidak sebabkan ibu hamil keguguran
Dosis bromelain dalam satu buah nanas segar utuh tidak cukup tinggi untuk bertindak sebagai obat yang berdampak pada kehamilan. Sebagai perbandingan, The German Commission E, dilansir dari University of Maryland Medical Centermerekomendasikan konsumsi 80-320 mg bromelain untuk mengobati berbagai masalah pencernaan dan peradangan otot. Berdasarkan studi Duke University Medical Center di 2011, dilansir dari NCBI, satu porsi jus nanas segar yang dimurnikan dari batang (sumber utama bromelain) hanya mencapai 16 mg. Jumlah bromelain yang ditemukan pada nanas segar terlalu kecil untuk memiliki efek perubahan nyata pada rahim dan sitem reproduksi. Selain itu, hampir sebagian besar kandungan bromelain akan hilang selama proses pengalengan atau jus.
Agar kandungan bromelain murni dalam buah nanas bisa mencapai efek menggugurkan kandungan, seorang ibu hamil harus makan 7-10 buah nanas segar utuh sekaligus. Kesimpulannya, makan nanas saat hamil dalam porsi secukupnya (tak lebih dari 3 porsi per hari) setiap minggu selama hamil, pada umumnya tidak membawa dampak buruk pada keselamatan kehamilan Anda.
Adakah manfaat makan nanas saat hamil?
Makan nanas saat hamil bisa memberikan dorongan nutrisi bagi janin dalam kandungan untuk bisa bertumbuh kembang dengan optimal. Satu porsi nanas potong segar menunjang kurang lebih 79 mg vitamin C, nutrisi yang diperlukan untuk menyuplai produksi kolagen yang membantu pertumbuhan kulit, tulang, tulang rawan, dan tendon bayi, menurut Live Science, dan sekaligus bisa menunjang kekebalan tubuh Anda selama kehamilan. Ibu hamil pada umumnya membutuhkan 85 mg asupan vitamin C harian.
Nanas merupakan sumber serat tinggi, yang secara efektif meringankan sembelit. Sembelit adalah keluhan umum yang ditemukan pada tahap awal kehamilan. Nanas juga menyediakan banyak nutrisi lainnya, termasuk vitamin A dan B6, folat, niacin, thiamin, riboflavin, asam pantotenat, besi, magnesium, kalium dan mangan.
Tapi, tak semua wanita boleh konsumsi nanas saat hamil
Makan nanas mungkin tidak membahayakan nyawa janin atau membuat Anda masuk ke persalinan terlalu dini, tapi nanas dalam jumlah besar dapat memiliki efek tidak nyaman bagi Anda. Berhati-hatilah jika Anda memiliki perut sensitif. Asam dalam nanas dapat menyebabkan perut mulas atau refluks asam lambung. Jika Anda mengonsumsi jus nanas yang belum cukup matang, bromelain yang terkandung mungkin dapat mendatangkan efek pencahar parah, yang menyebabkan diare.
Wanita hamil yang memiliki diabetes gestasional (atau berada pada risiko tinggi) mungkin perlu berhati-hati tentang konsumsi nanas, terutama dalam bentuk jus. Jus buah adalah sumber gula alami terkonsentrasi tinggi dari buah-buahan utuh, sehingga bisa menyebabkan gula darah meningkat tajam jika dikonsumsi dalam jumlah besar dalam satu waktu. Jika Anda memiliki diabetes gestasional, Anda masih bisa minum jus nanas sebagai bagian kecil dari menu makan mengandung tinggi protein atau serat, karena dua nutrisi ini mampu mengurangi respon gula darah.
Jika Anda biasanya tidak makan nanas dan mengalami semacam reaksi alergi setelah ngemil nanas, hubungi dokter Anda. Gejala termasuk gatal atau bengkak di mulut Anda, reaksi kulit (merah, gatal, bengkak), asma, pilek atau hidung tersumbat. Reaksi alergi ini biasanya terjadi dalam beberapa menit setelah suapan nanas terakhir. Anda lebih mungkin untuk mengalami alergi nanas jika Anda juga memiliki alergi terhadap serbuk sari atau lateks.
Makan nanas selama hamil tidak menyebabkan keguguran. Anda dapat menikmati nanas segar, kalengan, atau jus nanas dalam porsi normal untuk tetap bisa memanen manfaat dari buah ini tanpa harus khawatir berurusan dengan risiko kesehatannya. Jika Anda masih khawatir tentang menambahkan buah ini ke dalam pola makan Anda selama hamil, bicarakan dengan dokter tentang masalah Anda dan minta informasi lebih lanjut tentang makanan apa saja yang aman untuk konsumsi ibu hamil. (sherrly)’
Komentar