SUMSELKITA.COM, PALEMBANG – Usai melaksanakan sholat Idul Adha bersama keluarga di Griya Agung, Selasa (20/7) pagi. Gubernur Herman Deru melanjutkan aktifitasnya memantau sejumlah titik lokasi penyembelihan hewan kurban dalam Kota Palembang.
Satu persatu lokasi penyembelihan hewan kurban disinggahi Herman Deru termasuk diantaranya sejumlah masjid. Peninjauan yang bertujuan melihat secara proses pemotongan hewan kurban di tengah pandemi Covid-19 agar jangan menyalahi aturan atau tak memenuhi syarat protokoh kesehatan (Prokes).
Setidaknya ada empat lokasi pemotongan hewan kurban yang kunjungi Herman Deru. Diantaranya Masjid Taqwa Bukit Kecil, kemudian Masjid Al Falah Jalan Talang Gading, Kalidoni. Musholah Firdaus Sukorejo, Kecamatan Sako dan Masjid Daarul Askar Komplek Perumdam Garuda Putra Tiga Sukarame Palembang.
Ditengah tinjauanya Herman Deru tak jemu-jemunya mengedukasi masyarakat untuk disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19.
Herman Deru bahkan memuji panitia kurban yang telah tertib dan patuh menerapkan protokol kesehatan.
“Saya salut dengan solidaritas dan gotong royong yang luar biasa. Terlihat dari kepanitian kurban yang dibuat. Mereka memiliki tanggungjawab masing-masing,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Kurban Masjid Daarul Askar Komplek Perumdam Garuda Putra Tiga, Sukarame Palembang, M Yani menegaskan pada Idul Adha kali ini sedikitnya 17 sapi dan 9 kambing kurban yang dipotong. Kemudian dagingnya kepada warga yang berhak mendapatkan.
“Panitia kita bentuk dibagi menjadi beberapa tim. Tujuannya agar proses pemotongan tertib dan tetap menjaga protokol kesehatan,” terangnya. Tak hanya itu lanjut dia, panitia kurban menggunakan alat bantu potong hewan untuk mempermudah proses penyembelihan kurban.
“Kita ucapkan terimakasih kepada Pak Gubernur Herman Deru yang telah datang melihat secara langsung proses pemotongan kurban disini. Termasuk satu ekor sapi dari pak Gubernur sendiri,” tandasnya.*