SUMSELKITA.COM, PALEMBANG – Dalam kurun waktu dua tahun lebih kepemimpinan Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru dan Wagub Mawardi Yahya, pembangunan bidang infrastruktur jalan dan jembatan yang menjadi tanggungjawab Provinsi Sumsel sudah mendekati 100 persen mantap.
Gubernur Herman Deru menyebut urusan infrastruktur selama ini memang telah menjadi konsentrasinya untuk dituntaskan melalui Dinas PU Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Sumsel. Hal ini tidak lain bertujuan untuk kelancaran mobilitas masyarakat di Sumsel.
“Apresiasi saya untuk Dinas PU Sumsel. Selama dua tahun kepemimpinan saya jalan- jalan yang menjadi kewajiban provinsi sudah di atas 90 persen mantap. Artinya ini kita sudah bekerja dengan baik ditambah dengan kualitas infrastruktur yang terjaga,” kata Herman Deru saat melalukan Peninjauan Tempat Pembuatan Aspal Panas (Aspal Goreng) bertempat di Workshop Dinas PU Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Sumsel Jalan Kolonel Sulaiman Amin Talang Indah KM. 7 Palembang, Rabu (21/7) pagi.
Herman Deru mengakui program- program infrastruktur muncul dalam pemikirannya termasuk dibidang alat dan perbekalan.
“Saya ingin tempat ini menjadi brigade peralatan ditambah dengan SDM yang memang memumpuni, meski selama ini sudah berjalan dengan baik. Kita harus berikan reward pada mereka jangan sampai direpotkan oleh peralatan yang tua dan rusak. Maka peralatannya harus di regenerasi. Mudah-mudahan harapan masyarakat Sumsel infrastruktur yang baik akan terus dirasakan hingga seterusnya,” tambahnya.
Herman Deru menyebut di buatkannya alat penggorengan aspal, sangat berguna dalam mengatasi jalan yang rusak ataupun berlobang.
“Karena dalam waktu yang tidak diketahui bisa akibat bencana alam atau beban yang tinggi jalan menjadi rusak. Kita bisa atasi dengan cepat sambil kita merencanakan menganggarkan untuk peningkatannya,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PU Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Sumsel, Dharma Budi mengatakan, dibangunnya Workshop ini selain sebagai pusat peralatan-peralatan berat juga digunakan sebagai lokasi pembuatan aspal panas. Dimana aspal panas ini sudah digunakan untuk memutup lobang di seluruh ruas jalan Provinsi yang ada di wilayah Kota Palembang dan sekitarnya.
“Untuk waktu kedepan penggorengan aspal ini terbentuk juga di UPTD teruatama di UPTD wilayah 1 dan wilayah 2 sehingga kalau ada keruskaan bisa dilakukan perbaikan dengan cepat,” paparnya.
Selain meninjau tempat pembuatan aspal panas (Aspal Goreng), Gubernur Herman Deru juga menyempatkan diri melihat alat pemotong hewan qurban yang dibuat pegawai dilingkungan Dinas PU Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Sumsel.
Komentar