SUMSELKITA.COM, Palembang – Wali Kota Palembang H Harnojoyo mengatakan, pemerintah kota ini menerima Dana Alokasi Khusus atau DAK triwulan II senilai Rp124 miliar dari pemerintah pusat.
Hanya saja penyerapan dana itu masih rendah. Baru terserap 7,54 persen. Meski begitu, Harnojoyo menyebut proses tender sudah berjalan. Sudah dirapatkan dan dikoordinasikan ke instansi terkait agar menyalurkan dana DAK secepat mungkin.
“Tahun ini lebih besar sedikit dari tahun lalu Rp120 miliar. Sejauh ini kendala hanya soal administrasi saja,” kata Harnojoyo, Selasa (27/7/2021).
Dari DAK total Rp124,777 miliar, ini diprioritaskan untuk 10 bidang
Yakni pendidikan Rp63,3 miliar, kesehatan Rp21,8 miliar, kesehatan (RSUD Bari) Rp394 juta, jalan Rp6,1 miliar, sanitasi Rp9,9 miliar, air minum Rp10,6 miliar, irigasi Rp8,7 miliar, perumahan Rp987 juta, keluarga berencana Rp1,25 miliar dan perikanan Rp1,21 miliar.
“Realisasi DAK fisik Triwulan II ini 7,54 persen, masih ada waktu sampai 31 Agustus, ini sesuai dengan anggaran yang diusulkan,” ujar Harnojoyo.
Ia melanjutkan, selain DAK fisik Rp124 miliar ada juga non fisik Rp409 miliar. Di antaranya untuk tunjangan profesi guru, operasional sekolah, insentif nakes.
“Sampai Desember harus selesai, kalau tidak anggarannya kembali ke pusat. Sebenarnya fisik sudah banyak realisasinya, hanya saja proses administrasinya masih lambat.” (*)