SUMSELKITA.COM, PALEMBANG – Ditengah lonjakan kasus yang melanda indonesia belakangan ini, tidak elok bagi kita sesama anak bangsa untuk saling melempar ketidakpercayaan terhadap pemimpin apalagi menyalahkan.
Dalam unggahannya, BEM UTP menyertakan foto Gubernur Sumsel dengan mahkota raja dan menyebutkan Gubernur Sumsel sebagai ‘The King Of Kelakar’. Mereka juga menyertakan sejumlah pernyataan yang disampaikan oleh Gubernur bersamaan dengan referensi beritanya.
Berkaitan dengan hal tersebut,Ketua Garda Pemuda NasDem Sumatera Selatan Rizky Buchori menilai, mahasiswa bebas berpendapat dan menyampaikan kritiknya kepada pemerintah. Namun, menurutnya, waktunya kurang tepat mengingat Indonesia masih dilanda pandemi Covid-19.
Rizky menambahkan di tengah semakin mewabahnya pandemi Covid-19, pemerintah tentunya tengah berupaya sekuat mungkin untuk berfokus menanggulangi wabah tersebut, Baik dari sisi ekonomi maupun dari sisi kesehatan.
“Saya yakin pemimpin diseluruh penjuru indonesia pasti akan dibuat bingung menghadapi masalah yang kita landa sekarang ini, di satu sisi pemimpin ingin masyarakatnya tidak susah krena terdampak ppkm, disatu sisi tekanan untuk segera menaikkan status ppkm karena korban yang terus berjatuhan akibat covid sangatlah kencang. Ya di saat semua sedang prihatin dan bekerja super keras, saya rasa bukan saatnya menyerang, mencari-cari kesalahan dan kekurangan, yang memecah fokus kita kepada pandemi ini.”
“Seluruh pemerintah dibelahan dunia manapun saat ini pasti sedang merasakan kewalahan dalam menghadapi ujian covid yang sedang melanda dunia,oleh karena itu pasti akan ada kurangnya, maka dari itu menurut saya, kita fokus gotong royong dan saling merangkul menghadapi musibah ini bukan saling menyalahkan,” katanya.