SUMSELKITA.COM, Palembang – Malang nasib yang dialami Nurma (60), seorang wanita yang berprofesi sebagai petugas kebersihan di Palembang, Sumatera Selatan.
Salah satu ‘Pahlawan Kebersihan’ di kota pempek ini dikabarkan tewas diduga usai menjadi korban tabrak lari.
Kejadian yang menimpa janda anak tiga itu terjadi diduga saat ia sedang bekerja di ruas Jembatan Ampera.
“Kejadiannya benar saat ia sedang bekerja menyapu jalan. Lokasinya di atas jembatan Ampera. Dia dikabarkan meninggal dunia jam 03.00 pagi tadi usai sebelumnya dikabarkan koma,” kata Kerabat korban, Fidia Anggraini, Rabu (25/08).
Dijelaskan Fidia, pihak keluarga mendapat kabar kalau kerabatnya itu menjadi korban tabrak lari sekitar Pukul 08.00 Selasa (25/8) kemarin.
“Kami dapat informasinya jam 8 pagi kemarin. Dia dilarikan ke RS AK Gani setelah itu dirujuk ke RSMH. Di RSMH dia dirawat, sempat koma kemudian dikabarkan meninggal dunia,” katanya.
Korban, sambungnya, meninggalkan 3 orang anak yang sudah menikah. Jenazah sudah di makamkan di TPU Pancasila, Gandus, Palembang.
Sementara itu, Kanit Lakalantas Polrestabes Palembang, Iptu FG Malina juga tidak membantah kabar tersebut. Ia mengaku hingga kini Polisi masih menunggu laporan dari keluarga korban untuk menindaklanjuti kejadian yang diduga tabrak lari itu.
“Iya memang korban meninggal dunia, tapi belum ada laporan ke kita, kita masih menunggu laporannya,” kata Malina dikonfirmasi wartawan.
Komentar