SUMSELKITA.COM, PALEMBANG – Perhatian Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) terhadap kesejahteraan masyarakat memang tak main-main. Tidak hanya melakukan perbaikan infrastruktur untuk meningkatkan mobilitas perekonomian, namun juga memberikan bantuan bedah rumah untuk puluhan Kepala Keluarga (KK) masyarakat khususnya dalam Kota Palembang. Inisiasi bedah rumah yang dilakukan Herman Deru tersebut sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat agar memiliki rumah yang layak huni.
“Kebutuhan rumah yang layak huni ini memang diinginkan masyarakat agar nyaman untuk ditinggali. Bantuan bedah rumah ini kita merupakan rangkaian HUT Sumsel ke 75 tahun,” kata Herman Deru, saat peresmian. Bedah rumah dan penyerahan bantuan di Jalan Timor Kelurahan Lorok Pakjo Kecamatan Ilir Barat 1 Palembang, Rabu (1/9).
Sedikitnya, Gubernur Herman Deru menginisiasi bantuan bedah rumah sebanyak 75 unit yang tersebar di 12 Kecamatan di Kota Palembang. Dimana total yang sudah selesai dikerjakan sebanyak 32 unit. Sementara 43 unit masih dalam proses pengerjaan.
“26 unit bedah rumah itu dari Aparatur Sipil Negara (ASN) dan 49 rumah dari dari BUMD dan BUMN. Mudah-mudahan dalam waktu dekat rumah yang saat ini dilakukan perbaikan segera selesai,” terangnya.
Dia menjelaskan, Pemprov Sumsel terus berupaya mengajak berbagai pihak dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Termasuk dengan memberikan bantuan bedah rumah ini.
“Total bantuan bedah rumah yang diberikan ini memang belum mencukupi, tapi ini diharapkan dapat memantik pihak lainnya untuk menunjukkan kepedulian terhadap kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Selain melakukan peresmian bedah rumah, Gubernur Herman Deru juga menyerahkan bantuan berupa beras untuk ratusan kepala keluarga di kawasan tersebut. “Bantuan sosial kepada 766 keluarga berupa beras juga kita berikan untuk masyarakat sekitar. Ini tentu tidak mencukupi, tapi ini merupakan upaya kita membagi kebahagiaan,” ucapnya.
Hal itu juga, sambungnya, sebagai bentuk optimisme di masa pandemi covid-19. “Apalagi di masa pan sulit seperti saat ini, kepedulian masyarakat yang berkemampuan memang diharapkan untuk membantu masyarakat lainnya,” imbuhnya.
Sementara itu, Walikota Palembang H Harnojoyo menjelaskan, kebutuhan rumah layak di Palembang sendiri berjumlah 5800 unit. Sementara tahun ini, sedikitnya ada 590 unit yang telah diperbaiki.
“Mudah-mudahan dengan adanya bantuan ini, permasalahan rumah tidak layak huni ini dapat segera tuntas. Bantuan ini juga membuktikan jika Gubernur Sumsel peduli terhadap masyarakatnya,” katanya. Di tengah pandemi Covid 19 saat ini, Harno menyebut, kepedulian antar sesama memang sangat dibutuhkan. Apalagi, pandemi ini juga berimbas dengan tumbuhnya masyarakat miskin baru.
“Masyarakat miskin baru bertambah akibat pandemi ini. Jangankan untuk memperbaiki rumah, untuk mencukupi kebutuhan saja sulit. Ini menjadi perhatian kita. Semoga dengan bantuan dari pak Gubernur ini dapat meringankan beban masyarakat,” paparnya.
Sementara itu, Taufik salah satu warga yang mendapatkan bantuan bedah rumah mengatakan, sebelumnya dirinya tidak menyangka akan mendapatkan bantuan bedah rumah tersebut.
“Saya tidak menyangka rumah saya diperbaiki oleh pemerintah. Tentu saya ucapkan banyak terima kasih kepada pak Gubernur Herman Deru,” katanya.
Dia menceritakan, awalnya, rumah yang ditinggalinya tersebut hanyalah gubuk kayu yang jauh dari kata layak.
“Semuanya diperbaiki diperbaiki secara menyeluruh. Saat ini rumah saya sudah permanen dan nyaman. Pengerjaannya juga hanya memakan waktu satu minggu. Kami tentu sangat bahagia dan sangat terharu,” pungkas pria yang berprofesi sebagai penjaga makam di kawasan Puncak Sekuning tersebut.
Hal yang sama juga diungkapkan warga lainnya yang mengaku sangat senang mendapatkan program bedah rumah dari Gubernur Herman Deru.
“Terimakasih pak Gubernur Herman Deru rumah kami sudah dibagusi,” ucap warga lainnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Pj Sekda Provinsi Sumsel Ir S.A Supriono, Anggota DPRD Sumsel H Alferenzi Panggarbesi dan Sri Sutandi, Kepala Dinas Kesehatan Lesti Nurainy, dan sejumlah Kepala OPD di lingkungan Pemprov Sumsel dan Pemkot Palembang.