SUMSELKITA.COM, PALEMBANG – Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru mengaku mendapat kehormatan diberi kesempatan untuk memberikan kuliah umum bagi mahasiswa baru di Universitas Bina Darma (UBD) Palembang.
Baginya kegiatan kuliah umum adalah salah satu kegiatan produktif bagi institusi pendidikan.
“Saya mendapatkan kehormatan dan kepercayaan untuk bisa memberikan materi kuliah umum bagi mahasiswa baru UBD. Kegiatan hari ini merupakan hal yang sangat produktif bagi institusi pendidikan yang memberi kesempatan orang non akademik bisa turut memberikan kuliah umum,” kata HD saat membuka kuliah umum UBD tahun akademik 2021-2022, Senin, (27/9).
Melalui kuliah umum, UBD secara tidak langsung telah memberikan wawasan luas kepada mahasiswa dari sumber yang non dosen. Herman Deru berharap untuk memperluas wawasan para mahasiswa, UBD dapat mengundang tokoh-tokoh lainnya untuk memberikan materi kuliah umum.
“UBD ini mengajak mahasiswanya mendapatkan wawasan dan pengetahuan secara tidak langsung dari sumber yang non dosen. Mulai dari praktik di lapangan dengan perspektif Saya. Kalau bisa juga saya minta UBD mengundang juga dari tokoh-tokoh lain yang mungkin juga bisa menambah keragaman ilmu bagi mahasiswa. Karena mahasiswa juga butuh wawasan yang lebih dan itu tidak cukup hanya Iptek saja,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu juga, Herman Deru memberikan motivasi kepada Mahasiswa UBD. Untuk selalu semangat dalam belajar dalam menentukan arah tentang tujuan yang akan dicapai serta terus mencoba dan tidak takut ketika mengalami kegagalan.
“Di dunia modern sekarang ini, semua informasi tersedia yang dapat diakses oleh semua orang termasuk mahasiswa, ini tentunya keuntungan bagi kalian semua untuk dapat mewujudkan cita – cita dengan menata dan melakukan tindakan terukur dalam proses menggapai cita-cita,” tutur Herman Deru.
Gubernur Herman Deru juga memberikan beberapa tips dalam menggapai cita – cita seperti menentukan ukuran sukses untuk diri sendiri, mengenali potensi diri, menata langkah terukur dalam menggapai cita-cita, dan melakukan dengan serius setiap langkah yang diambil serta tekun dengan bidang yang diminati.
“Untuk mencapai sukses. Kita perlu menetapkan ukuran sukses terlebih dahulu tidak hanya sekedar pada materi saja. Ukuran yang benar adalah kemanfaatan hidup,” tuturnya.
Menutup kuliah umumnya HD menegaskan, spirit dan semangat pantang menyerah merupakan kunci menjalani hidup dalam mencapai cita – cita. Dirinya juga berpesan untuk mahasiswa untuk mengambil sisi positif dari apa yang diberikannya dan berharap agar mahasiswa tidak menapat ilmu akademik sesuai prodinya saja.
“Jangan pernah takut dengan kegagalan, karena kegagalan bisa jadi merupakan tangga untuk membantu kita mencapai cita – cita. Dan semoga kalian bisa ambil sisi positif dari apa yang saya bagikan hari ini, sehingga kalin tidak dapat ilmu dari akademik sesuai prodi saja,” tutupnya.
Sementara itu, Rektor UBD, Dr. Sunda Ariana M.Pd M.M mengucapkan terimakasih atas bantuan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan yang telah memberikan beasiswa kepada 900 Mahasiswa UBD.
“Alhamdulillah Pemprov Sumsel telah membantu mahasiswa UBD sebanyak 900 orang untuk diberikan beasiswa pendidikan. Hal itu juga merupakan bukti beliau (Herman Deru) yang memang peduli pendidikan sangat kami aspersiasi dan itu sangat membantu,” kata Sunda
Sunda menyebut, UBD telah membangun sebuah sistem yaitu Sistem Desa Pintar yang merupakan karya dari Mahasiswa UBD yang nantinya akan diserahkan ke Pemprov Sumsel sebagai bentuk kontribusi UBD terhadap Pemerintah.
“Kami ingin berkontribusi kepada Sumatera Selatan dibidang penelitian. Kami juga akan memberikan satu karya mahasiswa kami kepada Pemprov sumsel yaitu Sistem Desa Pintar, dimana sistem ini akan memunculkan produk – produk unggulan dari masing-masing desa/kelurahan,” ungkapnya.
Kuliah umum tersebut juga dihadiri kurang lebih 1200 mahasiswa baru UBD, hadir secara lngsung maupun virtual.