SUMSELKITA.COM, Palembang – Kota Palembang meraih piala dan penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) Tahun 2020 Kategori Pratama dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Indonesia.
Penghargaan dan piala itu diserahkan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Palembang, Sadruddin Hadjar dan diterima Wali Kota Palembang H Harnojoyo, di rumah dinasnya, Senin (27/9/2021).
Harnojoyo mengatakan, Palembang meraih penghargaan karena kota ini demokratis dan memberikan kesempatan bagi perempuan untuk berpartisipasi aktif dalam semua aspek. Termasuk aspek kepemimpinan.
Wakil Wali Kota Palembang saat ini adalah perempuan. Selain itu, beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dikepalai oleh perempuan.
“Kesetaraan gender memang jadi salah satu perhatian kita.
Demokrasi dalam memimpin suatu jabatan tidak memandang harus laki-laki. Kaum perempuan juga memiliki ide, gagasan untuk kemajuan bersama,” ujar Harnojoyo.
Menurut Harnojoyo, penghargaan yang diraih bisa menjadi motivasi bagi kaum perempuan agar dapat terus berinovasi.
“Kita di Pemkot Palembang betul-betul menghargai struktural kita yang diisi kaum perempuan.”
Wali Kota Palembang dua periode, itu juga menyampaikan, bahwa penghargaan yang diraih tersebut tak luput dari setiap perjuangan para perempuan.
“Jadi jangan ada merasa tidak disetarakan di kota Palembang ini. Dan kita sangat menghargai itu.”
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat, Sadruddin Hadjar menambahkan, bahwa anugerah tersebut diberikan langsung kepada Wali Kota Palembang, Harnojoyo atas kepeduliannya terhadap kesetaraan gender.
“Bisa kita lihat, di Palembang banyak perempuan yang punya kesempatan bekerja sama dengan laki-laki. Wakil Wali kota kita perempuan. Di jajaran Pemkot banyak pejabat eselon IV, III dan II dari perempuan,” kata Sadruddin.
Dia menyebutkan, penilaian juga dilakukan di semua bidang.
“Dilihat juga kiprah perempuan di dunia usaha, kelembagaan, perguruan tinggi, dan lainnya
Dan di Palembang ini memang sudah banyak perempuan yang bisa bekerja di semua bidang,” ujar Sadruddin.
Selain itu, lanjut dia, kepedulian Pemerintah Kota Palembang terhadap perempuan juga terlihat dengan adanya ruang laktasi atau menyusui di tempat publik.
Seperti di perkantoran, mal, tempat layanan kesehatan, tempat pelayanan publik.
“Ada juga yang melengkapi dengan taman bermain anak. Jadi semua dinilai. Alhamdulillah, penghargaan ini baru pertama kali diraih kota Palembang. Selain Palembang, ada 12 kabupaten/kota lain dan Pemprov Sumsel dapat penghargaan,” ujar dia. (*)
Komentar