SUMSELKITA.COM, JAYAPURA– Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Marciano Norman menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada Presiden Joko Widodo karena telah meluangkan waktunya membuka secara resmi upacara Pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua di Stadion Lukas Enembe, Jayapura, Sabtu (2/10) malam WITA.
Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Marciano Norman menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada Presiden Joko Widodo karena telah meluangkan waktunya membuka secara resmi upacara Pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua di Stadion Lukas Enembe, Jayapura, Sabtu (2/10) malam WITA.
“Melalui kesempatan yang baik ini izinkan saya menyampaikan rasa hormat dan terimakasih yang setinggi-tingginya kepada bapak Presiden yang berkenan hadir pada upacara pembukaan PON ke-XX 2021,” ujar Marciano saat menyampaikan laporannya.
Tidak lupa, Marciano Norman juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada jajaran menteri dan kepala daerah atas bantuannya dalam mensukseskan PON XX ini. Terkhusus, Marciano berterimakasih kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali.
“Saya juga menyampaikan terimakasih dan apresiasi yang tinggi kepada bapak Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia serta Gubernur Papua Lukas Enembe yang juga sebagai Ketua Umum Panitia Besar PON ke-XX 2021 beserta seluruh jajarannya atas komitmen dan kesungguhan dalam mensukseskan PON,” katanya.
Dalam laporannya, Marciano mengatakan PON XX di Papua ini diikuti oleh 34 kontingen dari 34 KONI provinsi, serta 6.116 atlet tamu, dan 923 atlet tuan rumah, Papua. Rencananya, PON XX akan mempertandingkan 37 cabang olahraga yang terdiri dari 56 disiplin dan 681 nomor pertandingan.
Memperebutkan 681 medali emas, 681 medali perak, dan 877 medali perunggu,” lanjutnya.
Lokasi penyelenggaraan dilakukan di empat daerah, terdiri dari satu kota dan tiga kabupaten, yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupate Merauke.
“Venue yang digunakan sebanyak 45 venue, berstandar nasional bahkan sebagian di antaranya berstandar internasional, termasuk stadion Lukas Enembe,” ujarnya.
Pertandingan pada PON XX 2021 telah dimulai pada 22 September 2021. Klasemen sementara, DKI Jakarta menduduki peringkat pertama dengan 28 emas, Papua 17 emas, Jawa Barat 11 emas.
“Diharapkan PON tidak hanya sukses prestasi saja tapi juga penyelenggaraan, ekonomi, dan sukses pasca-PON. Semua kegiatan dilaksanakan dengan penerapan prokes secara ketat. Mengingat penyelenggaraan dilaksanakan dalam situasi pandemic,” harapnya.
Dengan demikian, dia mengingatkan pentingnya sportivitas dalam pertandingan pada PON XX Papua 2021. Menurutnya, setiap kontingen di 34 provinsi boleh saling bersaing tapi seluruh kontingen tetap harus mengedepankan sportivitas demi melahirkan atlet-atlet masa depan Indonesia yang dapat mengharumkan nama bangsa di kancah dunia.
“PON Papua juga digunakan sebagai ajang untuk meningkatkan silaturahmi dan menciptakan suasana kebersamaan, saling berlaga untuk menjadi yang terbaik namun tetap mengedepankan sportivitas dan persatuan bangsa,” jelasnya.
Acara pembukaan PON XX ini secara resmi dibuka Presiden Joko Widodo. “Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, dengan nama Tuhan yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Pekan Olahraga Nasional ke-XX secara resmi saya nyatakan dibuka,” kata Presiden Jokowi.
Acara ini turut dihadiri oleh Ketua DPR Puan Maharani, Ketua MPR Bambang Soesatyo, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, dan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Bahlil Lahadalia, Kapolri, Panglima TNI, Ketua KONI, Gubernur seluruh Indonesia dan para kontingen 34 provinsi.(ded)
Komentar