SUMSELKITA.COM,PALEMBANG – Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru mendorong pelaku usaha di Sumsel untuk menjaga kualitas produknya sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI).
Menurutnya, masyarakat Sumsel harus sadar akan pentingnya SNI sebagai label yang diharapkan berdampak baik terhadap kulitas produk karena memiliki standar yang tetap.
“Tujuannya SNI adalah untuk menjaga mutu dan kualitas pruduk agar tetap sama. Jangan sampai produk itu menurun kualitasnya setelah memiliki branding di masyarakat,” ucapnya saat menerima audiensi Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN), Kukuh S Achmad di di ruang VIP Room Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Senin (18/10) pagi.
Menurutnya, edukasi terkait pentingnya SNI juga perlu dilakukan pihak BSN kepada masyarakat Sumsel. Tujuannya untuk mendorong pengetahuan masyarakat akan pentingnya SNI bagi produk yang mereka jual ataupun hasilkan.
“Produk hasil industri lokal asal Sumsel harus sudah melihat peluang ini.
Sehingga ada standar khusus bagi produk-produk yang ada di Sumsel,” ucapnya.
Herman Deru mendorong, pihak BSN turut memberikan sosialisasi SNI kepada masyarakat secara luas, terutama bagi para pelaku usaha di Sumsel.
Sementara itu Kepala BSN Pusat, Kukuh Syaefudin Achmad mengatakan, BSN merupakan lembaga non Kementerian yang bertanggungjawab langsung ke Presiden.
Menurut dia, kehadiran BSN diharapkan memberi kontribusi standar perlindungan masyarakat Indonesia, kesehatan, pengamanan bagi pelaku usaha.
“Hasil utamanya SNI. Saat ini, SNI ada 13.000 an di Indonesia. Di Sumsel sendiri sudah ada produk yang sudah memiliki SNI, termasuk Pempek,” ucapnya.
Tak hanya itu, dalam kesempatan ini pihaknya turut mengajukan pembentukan UPT BSN di Provinsi Sumsel.
“Kita juga meminta izin kepada gubernur Sumsel untuk menyenggarakan bulan mutu nasional tahun 2021 di Sumsel,” ucapnya.
Menurut Syaefudin Achmad, manfaat yang didapat dari penerapan SNI produk antara lain: Meningkatkan daya saing industri nasional, menjamin mutu hasil industri, dan menciptakan persaingan usaha yang sehat dan adil. Penggunaan SNI juga dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi biaya karena terjadi optimasi proses produksi.
Turut hadir Kepala BSN Pusat, Kukuh Syaefudin Achmad, Deputi Bidang Penerapan Standar dan Penilaian Kesesuaian BSN, Zakiyah dan Kepala BSN Provinsi Sumsel, Anthony Achmad Fathony.*
Komentar