SUMSELKITA.COM,PALEMBANG – Gubernur Sumsel H. Herman Deru meresmikan UPTD Laboratorium Lingkungan DLHP Provinsi Sumsel, di halaman kantor DLHP, Sabtu (6/11) pagi. UPTD Laboratorium Lingkungan Sumsel ini sendiri merupakan salah satu pelopor BLUD Bidang Lingkungan di Indonesia.
Oleh karena itu Herman Deru mengingatkan agar laboratorium ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin. Terutama untuk membackup laboratorium alam yang menurutnya sudah mulai rusak.
” Harus diingat, kalian itu beda dengan petugas laboratorium kesehatan. Kalau petugas kesehatan, mereka bisa saja menunggu di lab. Tapi kalian tidak, kalian harus turun ke lapangan, aktif jemput bola lakukan penelitian lingkungan, karena tidak mungkin mereka datang sendiri,” tegas Herman Deru pada sejumlah petugas Laboratorium Lingkungan yang hadir saat peresmian.
Lebih jauh dikatakan Bapak Rumah Tahfidz itu, peresmian Gedung laboratorium ini juga merupakan salah satu wujud pelaksanaan komitmen Pemerintah Provinsi Sumsel dalam mengawal pembangunan berkelanjutan di semua sektor.
Hal ini dilakukan dengan menyiapkan sarana prasarana penunjang pengujian kualitas lingkungan yang mengacu system jaminan mutu sebagai tolak ukur keberhasilan pelaksanaan pembangungan di semua sektor yang melakukan eksploitasi sumber saya alam yang dapat berdampak terhadap komponen lingkungan air, udara, tanah secara serasi seimbang, berdaya guna dan berhasil guna dan dilakukan bertanggung jawab.
“Peringatan Hari Lingkungan Hidup 2021, Hari Cinta Puspa Dan Satwa Nasional serta peresmian Gedung laboratorium lingkungan Pemerintah Provinsi Sumsel ini menjadi momen penting bagi kita untuk terus menggugah, menumbuhkan, serta meningkatkan kesadaran dan kepedulian publik tentang ekosistem dan pengelolaannya secara optimal,,” tegas mantan Bupati OKU Timur dua periode tersebut.
Lebih jauh Herman Deru mengatakan momentum ini diharapkan dapat menambah semangat masyarakat untuk senantiasa terus memperbaiki diri dalam berperilaku adil terhadap lingkungan.
“Alam ini adalah tanggungjawab kita bersama. Dalam pengelolaannya tidak boleh serakah karena inilah yang dapat merusak alam,” jelas Herman Deru.
Dikatakan Herman Deru bahwa lingkungan yang sehat membutuhkan dukungan dan keterlibatan para pemangku kepentingan, khususnya di tingkat lokal, sehingga masyarakat berdaya dalam mengatur dan mengelola lahan tempat mereka dengan lebih baik. Pemberdayaan masyarakat berkontribusi memajukan solusi lokal dan mendorong partisipasi aktif dalam restorasi ekosistem.
“Terima kasih kepada seluruh stakeholder Bupati/Walikota, pelaku usaha/kegiatan, perguruan tinggi/ sekolah serta masyarakat yang telah bersinergi mendukung pelaksanaan pembangunan di Sumatera Selatan secara berkelanjutan” tambah Herman Deru.
Dalam kesempatan itu Gubernur Herman Deru juga menyampaikan ucapan selamat Hari Lingkungan Hidup Sedunia.
” Semoga Allah SWT meridhoi semua upaya dan langkah kita dalam menjaga dan melestarikan ekosistem Indonesia umumnya dan Sumatera Selatan” papar Gubernur yang terkenal blusukan itu.
Kepada penerima penghargaan dan pemenang lomba, Gubernur Herman Deru juga tak.lupa mengucapkan selamat. Ia berharap semoga momentum ini bisa terus meningkatkan motivasi untuk terus maju.
Sementara itu Kepala DLHP Provinsi Sumsel H. Edward Chandra mengatakan bahwa kegiatan kali ini terdiri dari tiga agenda yakni Peresmian UPTD Laboratorium Lingkungan Pemprov Sumsel, Peringatan Hari Lingkungan Sedunia serta Hari Cita Puspa dan Satwa Nasional (HCPSN).
Mengenai gedung tersebut, Edward menjelaskan bahwa proses pembangunan telah dilakukan pada tahun 2019-2020. Pembangunan menggunakan dana BLUD UPTD senilai Rp6,2 miliar.
“Ini merupakan bentuk respon Pemprov Sumsel atas kebutuhan masyarakat dunia usaha dan instansi dalam melakukan pengujian kualitas lingkungan. Dan Ini merupakan pelopor BLUD bidang lingkungan pertama di Indonesia,” ujar Edward.