SUMSELKITA.COM, PALEMBANG – Ketua TP PKK Sumsel Hj Febrita Lustia HD mengedukasi para remaja tentang pentingnya mencegah stunting sejak remaja. Kegiatan ini dilakukan guna mengoptimalkan pencegahan stunting bagi remaja.
“Karena itu TP PKK Sumsel melalui program kerja pokja 1 yaitu Pola Asuh Anak dan Remaja (PAAR) menggelar edukasi dan pembinaan cegah stunting. Ini sangat penting memberikan pengetahuan kepada remajam’ ucap Feby Deru ketika membuka pembinaan PAAR di gedung PKK Sumsel Jalan Rajawali, Kamis (11/11) pagi.
Stunting lanjut Feby dapat dicegah di mulai sejak masa remaja. Di mana seorang remaja dapat mempersiapkan dan merencanakan masa depan dalam berkehidupan berkeluarganya kelak.
“Indonesia akan menyongsong era bonus demografi di mana populasi dan jumlah remaja sangat tinggi terhadap total populasi. Jumlah remaja yang besar tersebut dapat menjadi aset yang luar biasa bagi bangsa dan negara kita Indonesia, jika dikelola dengan baik dan kualitasnya juga baik,” imbuhnya.
Melalui GenRe (Generasi Berencana) dia berharap generasi muda akan paham, mampu dan siap. Karena itu edukasi penting dilakukan guna mencari tahu penyebab stunting dikalangan remaja. Dimana stunting dapat dicegah dengan asupan gizi yang cukup sejak masih dalam kandungan.
“Upaya yang dapat dilakukan yakni dengan perbaikan gizi melalui optimalisasi pengenalan 1000 Hari Pertama Kelahiran (HPK) dan penyiapan perencanaan kehidupan berkeluarga bagi remaja, selain dengan memastikan terpenuhinya kebutuhan fisik (gizi) dan mental ibu serta bayi selama masa kehamilan hingga anak menginjak 2 tahun,” tandasnya.
Kegiatan pembinaan PAAR kali ini melibatkan peserta dari Kabupaten Ogan Ilir, Kabupaten Banyuasin dan peserta utusan dari 18 kecamatan dalam Kota Palembang, kalangan pelajar, karang taruna, forum anak, Forum GenRe Sumsel, serta kader Posyandu Remaja.
Sedangkan sebagai narasumber diantaranya Ketua TP PKK Sumsel Hj Febrita Lustia HD, Ketua Pokja 1 PKK Sumsel, Doktor Telly Siwi yang menyampaikan materi tentang PAAR Mandiri di Usia Remaja. Sekain itu ada M. Toha Riansyah dari Forum GenRe Sumsel, membahas mengenai Kasus Stunting di Indonesia dan Penanganannya. ***
Komentar