SUMSELKITA.COM,PALEMBANG – Wakil Gubernur Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) H. Mawardi Yahya berharap generasi muda dapat memahami nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Karena itu dibutuhkan penguatan pemahaman sejak dini melalui pelatihan kepemimpinan yang melibatkan kalangan siswa.
Hal itu diungkapkannya saat membuka Latihan Kepemimpinan Siswa (LKS) Nasional Angkatan I yang dilaksanakan di aula Asrama Haji Palembang, Rabu (18/11) siang.
Menurut Mawardi Yahya, latihan kepemimpinan adalah sebuah proses pembentukan karekter untuk menyiapkan para penerima tongkat estafet sekaligus sebagai nakhoda yang dapat memperkuat persatuan dan kesatuan dalam keberlangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Tanpa dipersiapkan kader pemimpin bangsa, negara akan kehilangan arah dan tujuan,” jelasnya.
Mengingat banyak sekali manfaat berorganisasi seperti LKS ini, Mawardi menyarankan agar para siswa tidak menyia-nyiakan kesempatan yang ada.
” Sekolah, berorganisasi itu penting. Bukan hanya untuk mendapatkan ijazah tapi juga sebagai wadah untuk belajar memecahkan masalah. Ini akan berguna saat kita bekerja. Makanya rugi sekali kalau tidak ikut LKS,”pungkasnya
Ketua Panitia Pelaksana LKS, Yoppy Van Houten dalam laporannya mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih atas perhatian Pemerintah Provinsi Sumsel terhadap organisasi kepemudaan.
Menurut Yoppy, dukungan tersebut membuat semakin bersemangat menggelar berbegai kegiatan bergengsi di Sumsel.
“Semoga melalui penyelenggaraan latihan kepemimpinan ini, akan dapat menghasilkan calon pemimpin berkeinginan kuat dalam membangun Indonesia menjadi negara yang tangguh dan mapan,” katanya.
Dia menyebut peserta LKS kali ini melibatkan 70 orang peserta yang berasal dari Provinsi Sumsel, Provinsi Jambi, Provinsi Lampung, Provinsi Bangka Belitung.
Nampak hadir Ketua Umum Pengurus Bersama Ikatan Alumni Latihan Kepemimpinan Siswa, Husyam, S.T beserta sejumlah pejabat penting lainnya dilingkungan Pemprov Sumsel.*