oleh

Herman Deru Didaulat Jadi Ketua Dewan Kehormatan OIAAI Kantor Sumsel 

SUMSELKITA.COM,PALEMBANG – Gubernur Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), H Herman Deru didaulat menjadi Ketua Dewan Kehormatan Organisasi Internasional Alumni Al-Azhar Indonesia (OIAAI) Kantor Sumsel.

Jabatan tersebut secara resmi ditandai  dengan disematkannya pin sebaga Ketua Dewan Kehormatan OIAAI Kantor Sumsel  oleh Ketua OIAAI, Guru Bajang Dr Muhammad Zainul Majdi, Lc., MA  kepada Gubernur Herman Deru di Griya Agung Palembang, Senin (22/11/21) malam.

Terkait dengan amanah tersebut, Gubernur  Herman Deru mengucapkan terimakasih kepada para pengurus OIAAI yang telah mempercayakan posisi strategis tersebut yang telah diembannya.

“Saya sampaikan ucapan terimah kasih atas  amanah  yang telah dipercayakan. Ini akan menjadi suatu kehormatan bagi saya mendapat tugas sebagai Ketua Dewan Kehormatan OIAAI Kantor Sumsel,” ucapnya.

Herman Deru menyebut   status sebagai  Ketua Dewan Kehormatan OIAAI Kantor Sumsel tersebut tidak lepas dari kiprah baik yang telah ditelorkan   para alumni Al-Azhar di Sumsel.

“Para alumni Al-Azhar sudah sangat membantu dalam syiar Islam di Sumsel, terutama berdirinya rumah tahfidz.

Saya berharap, berdirinya rumah-rumah  Al-Qur’an yang dicanangkan segera terwujud,” ungkapnya.

Dia menilai, alumni Al-Azhar saat ini sudah ada dimana-mana dalam upaya saling mendukung membangun Sumsel yang lebih baik.

“Para alumni,  ayo kita membangun Sumsel. Menjadi penghubung dan menjaga zero konflik. Ayo bersama pemerintah kita wujudkan Sumsel yang lebih religius,” ajaknya.

Ketua OIAAI, Guru Bajang Dr Muhammad Zainul Majdi, Lc., MA mengatakan, di bawah kepemimpinan Gubernur Herman Deru akan menjadi suatu kekuatan baru bagi IOAAI Sumsel dalam mewujudkan Sumsel yang lebih baik lagi.

“Apresiasi kepada Pak Gubernur yang telah bersedia menerima amanah selaku Ketua Dewan Kehormatan OIAAI Kantor Sumsel. Kita meyakini, di bawah komando Pak Gubernur OIAAI bisa lebih baik dalam mensyiarkan Islam di Sumsel,” tegasnya.

Dalam kesempatan ini, pihakhya menyampaikan ucapkan terimakasih kepada Gubernur Sumsel telah merangkul  para alumni Al-Azhar berbuat kebaikan.

“Tentu alumni Al-Azhar tidak akan menolak jika diajak kebaikan. Alumni Al-Azhar memilki kewajiban memberikan yang tebaik untuk kemajuan daerahnya,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua OIAAI Kantor Sumsel, H. Ahmad Sholeh Sa’ni, Lc MA merinci jumlah alumni Al Azhar yang ada di Sumsel sebanyak 173 orang. Bahkan sejauh ini setidaknya sudah ada 13 Ponpes yang dibangun oleh Alumni Al-Azhar  tersebar di Kabupaten/kota se Sumsel.

“Ponpes yang dibangun ini tersebar di beberapa daerah seperti Baturaraja OKU Lahat, Muba, Banyusasin, Palembang dan Ogan Ilir. Alumni Al-Azhar sudah berkiprah di Sumsel,” tegasnya.

Pihaknya  berkeinginan untuk membangun rumah Al-Qur’an di Sumsel. Tentu upaya ini akan dilakukan dengan berkaloborasi bersama alumni dan pemerintah.

“Alumni aktif juga di organisasi dan parpol. Ada juga yang menjadi anggota dewan, ada di bidang dakwah, sudah sangat banyak. Ada juga sebagai PNS, guru dan pendakwah di berbagai majlis ta’lim,” imbuhnya.

Turut hadir Wakabintakdam II/Sriwijaya, Letkol Inf Rosyaini Syahputra, Ketua OIAAI, Guru Bajang Dr Muhammad Zainul Majdi, Lc., MA, Ketua OIAAI Cabang Sumsel periode 2021-2026, H Ahmad Soleh Sakni, Lc., MA, Mudir Ma’had Izzatuna, H Solihin Hasibuan, M.Pd.I, Guru Besar UIN Raden Fatah Palembang, Prof H Muhammad Sirozi, Ph.D dan Region CEO Bank Syariah Indonesia (BSI) RO III Palembang, Al-Huda Djanis.**