SUMSELKITA.COM,PALEMBANG – Jambore Daerah VIII Gerakan Pramuka Sumsel resmi digelar di Bumi Perkemahan Pramuka Sriwijaya Palembang. Sedikitnya, 1114 peserta pramuka penggalang terbaik utusan dari Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupatem/kota di Sumsel mengikuti kegiatan tersebut.
Jambore daerah dengan tema “Pramuka Hebat Pramuka Generasi Emas” kali ini digelar bertepatan dengan hari Guru Nasional. Dibuka secara langsung oleh Gubernur Sumsel sekaligus Ketua Majelis Pembimbing Daerah Gerakan Pramuka Sumsel, H. Herman Deru membuka langsung Jambore Daerah VIII Gerakan Pramuka tersebut, Kamis (25/11).
Dalam arahannya Gubernur Herman Deru mengapresiasi Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Sumsel yang telah menyelenggarakan Jambore Daerah Ke VIII di Palembang.
“Saya merasa bangga dan memberikan presiasi yang tinggi kepada penyelenggara khususnya Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Sumsel, begitu juga kepada adik-adik yang turut mengikuti Jambore ini apalagi ini merupakan ajang pertemuan bagi Pramuka Penggalang terbaik di Sumsel,” katanya.
Kendati demikian, dia pun memberi pesan khusus, agar kegiatan Jambore Daerah ke VIII tersebut harus berjalan dengan kondusif sesuai dengan prosedur agenda kegiatan pramuka.
“Kakak minta Jambore ini berjalan dengan kondusif dengan sesuai agenda yang telah dijadwalkan, apalagi didalam jambore ini banyak kegiatan olah fisik. Tentu saya minta seluruh pembimbing dari setiap daerah dan kwarda memperhatikan betul hal tersebut,” imbuhnya
Tak hanya itu, Herman Deru juga meminta agar dalam Jambore Daerah kali ini tidak ada kegiatan ekstrim yang dilakukan. Bahkan, dirinya juga meminta agar setiap kegiatan dirincikan dengan matang.
“Selain itu juga kesiapan kegiatan demi kegiatan harus dirincikan dengan khusus dan terinci, karena ini banyak kegiatan fisik, jangan sampai nanti ada kegiatan-kegiatan ekstrim yang diberlakukan dalam Jambore kali ini dan tetap taati prosedurnya tanpa mengurangi kegitan-kegitan dipramuka itu sendiri,” tuturnya.
Selain itu, dia juga mengistruksikan agar tim medis dan seluruh pos pantau untuk terus bersiap siaga dalam memantau peserta di lapangan.
“Jangan samapai nanti kita lengah memberi perhatian kepada peserta, untuk itu kakak minta seluruh tim medis, dan pos pantau untuk selaku siap dan siaga karena kesiagaan dari tim medis dan pemantau sangat dibutuhkan dalam memantau peserta di lapangan,” imbuhnya.
Diujung arahannya Herman Deru berharap, kader pramuka yang ikut dalam Jambore Daerah tersebut menjadi calon pemimpin bangsa yang siap dalam berkompetisi.
“Kita juga berharap para kader pramuka ini dapat menjadi calon-calon pemimpin bangsa mudah-mudahan dengan terbina dan terlatihnya kalian menjadi pramuka-pramuka yang penuh semangat siap berkompetisi dan Insyallah Sumatera Selatan tidak mengabaikan bonus demografinya. Dimana tahun 2030-2045 kita akan mendapatkan bonus itu dengan pemuda-pemuda tanpa narkoba,” tutupnya.
Sementara itu Ketua pelaksana Jambore Daerah ke VIII Tahun 2021, Giri Ramanda Kiemas mengatakan Jambore Daerah kali ini sebagai ajang pertemuan dan silaturahmi bagi Pramuka Penggalang Se Sumatera Selatan. Untuk menjalin kebersamaan, persatuan dalam rangka menggali potensi pribadi dan peningkatan keterampilan, pengetahuan, dan wawasan.
“Dalam kegiatan Jambore ini juga kita manfaatkan sebagai ajang pertemuan dan silaturahmi untuk Pramuka Penggalang yang ada di Sumsel ini, dan menggali potensi wawasan para peserta dalam menyiapkan diri menjadi pemimpin bangsa di masa yang akan datang,” kata Giri.
Giri juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada Gubernur Herman Deru yang selalu mendukung dan membantu kegiatan Pramuka di Sumsel demi perkembangan yang baik.
“Pada kesempatan ini juga tak lupa kami ucapkan terimakasih kepada Pak Gubernur atas segala bantuan dan dukungan yang terus dilakukan baik finansial maupun moril, sehingga gerakan pramuka di Sumsel tumbuh dan berkembang dengan baik,” tutupnya.