SUMSELKITA.COM,PALEMBANG – Gubernur Sumsel H Herman Deru memberikan apresiasi kepada semua pihak terkait atas digelarnya Festival Kulintang (Kuliner Talang Kepuh) di Kelurahan Talang Kepu Kecamatan Gandus Palembang, Sabtu (11/12).
Menurut Bapak Terinovatif itu Festival Kulintang kali ini sungguh luar biasa karena untuk mempertahankan kuliner-kuliner palembang mulai dari jajanan jaman bingen hingga kebudayaan.
“Kita boleh menjadi manusia modern tapi tidak memodernisasi kearifan lokal Kita. Kita boleh bergaul secara modern tapi tidak memodernkan pergaulan kita,” ucapnya.
Bapak Pembangunan ini juga mengenang bahwa wilayah Talang Kepuh ini sangat bearti bagi dirinya karena kedekatan dengan masyarakat begitu erat.
“Saya ingat tahun 97 an wilayah ini jalanpun tidak ada, saya buat jalan ini secara pribadi dari Gandus sampaike Tanjung Barangan. Karena saya melihat begitu tingginya kearifan lokal disini,” tambahnya.
Dia menyebut setelah dipercaya masyarakat menjadi Gubernur Sumsel ternyata pandangan kewilayah ini menjadi semakin tajam dengan ada geliat-geliat perekonomian masyarakat.
“Ini juga sebagai komitmen kita menuju Sumsel Maju Untuk Semua, bahwa komitmen kita tidak ada wilayah yang termarjinalkan artinya semua wilayah terperhatikan dan disentuh. Salah satunya daerah Talang Tepuh yang mana wilayah baru ini kita harap di dalam pertumbuhan dan perkembagannya akan semakin maju,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Kadisbudpar) Sumsel Aufa Syahrizal Sarkomi mengatakan tujuannya digelar Festival Kulintang di Talang Tepuh tidak lain untuk membangkitan perekonimian di wilayah ini sehingga kedepan semakin maju.
“Tujuan mulia kami selain mempertahankan kearifan lokal kami juga untuk mensejahterakan masyarakat wilayah sini dalam perekonomiannya,” pungkasnya.
Festival Kulintang ini dibuka secara langsung oleh Gubernur Sumsel Herman Deru ditandai dengan permainan bintang tujuh dan melemparkan bola. Kemudian dilanjutkan Memainkan Ular Tangga.
Pada kesempatan ini orang nomor satu di bumi sriwijaya ini juga meninjau stand-stand yang mengadirkan jajanan jaman bingen.
Festival Kuliner ini digelar mulai dari tanggal 11 hingga 12 Desember 2021 dengan menghadirkan
Pameran kuliner masa kecil, permainan anak, pindang tangkep, pameran bunga anggrek, lomba memasak (kreasi jajanan anak sekolah jadoel) dan lomba mewarnai.
Kemudian lomba membuat bouquet bunga, lomba makanan kerupuk dan membuat gulo palu, pelatihan membuat pudding art jelly serta pelatihan merangkai papan bunga.
Turut hadir pada kesempatan ini, Asisten I Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel, Rosidin Hasan, Kadisbudpar, Sumsel Aufa Syahrizal Sarkomi serta FKPD Sumsel/mewakili dan Para Kepala OPD di lungkungan Pemprov Sumsel.**
Komentar