SUMSELKITA.COM,PALEMBANG – Sudah sekitar tiga bulan, warga di Sungai Sedapat, Jalan Sukawinatan, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Sukarami, Palembang, dilanda banjir.
Banjir hampir setinggi lutut orang dewasa. Warga mesti menggulung celana sebatas lutut jika tidak ingin kebasahan.
Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda kembali mengunjungi tempat ini, Senin (13/12/2021) sore.
Fitrianti datang bersama perwakilan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sumatera VIII, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Palembang, Ketua RT, RW, lurah, dan camat setempat.
Sungai Sedapat adalah sungai yang mengalir melalui Tempat Pembuangan Akhir Sukawinatan.
Fitrianti mengatakan, pada musim penghujan, sampah yang ditumpukan dekat dengan sungai kerap kali longsor dan memasuki aliran sungai, sehingga menghambat alirannya.
Dampak dari tersumbatnya aliran ini adalah banjir bagi warga yang tinggal di sekitar sungai.
Salah satu lokasi banjir adalah di Griya Mutiara, Kelurahan Sukajaya.
Fitrianti mengatakan, pemerintah kota terus berupaya menangani banjir di kawasan ini.
“Kita sudah melakukan banyak hal untuk menormalisasi Sungai Sedapat. seperti pengerahan beberapa unit alat berat dan survei oleh anggota dari dinas PUPR untuk menjamin kelancaran Sungai Sedapat,” ujar Fitrianti.
Kendati sudah lima unit ekskavator dikerahkan, untuk membersihkan sampah di sungai, belum terlihat tanda banjir segera surut.
“Belum kami dapatkan solusi yang memuaskan. Pasalnya seperti yang kita lihat sekarang rumah warga masih terendam ,” ujar Fitrianti, diwawancara usai mendengar keluh kesah warga.
“Kita mohon kepada Pemerintah Provinsi dan BBWS VIII untuk dapat membantu dan berkoordinasi dengan petugas di lapangan agar dapat menemukan solusi yang cepat dan akurat. Sehingga warga dapat kembali beraktivitas secara normal,” kata Fitrianti. (*)
Komentar