SUMSELKITA.COM,PALEMBANG – Kebutuhan akan rumah layak huni bagi masyarakat menjadi salah satu prioritas Pemprov Sumsel saat ini. Sejumlah pihak yang bekerjasama dengan develover pun turun ambil bagian membangun perumahan layak bagi masyarakat khususnya yang masuk kategori Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
Seperti yang dilakukan BUMD PDPDE Hilir. Demi berkontribusi memenuhi kebutuhan rumah layak bersubsidi, PDPDE Hilir bekerjasama dengan developer untuk membangun perumahan di kawasan Jalan KH M Said Kelurahan Karya Jaya, Kertapati Palembang.
“Saya apresiasi pembangunan perumahan ini. Ini sebuah terobosan yang sangat bermanfaat untuk masyarakat,” katanya, saat launching dan peletakan batu pertama perumahan Taman Karya Indah, Senin (20/12).
Tidak hanya MBR, perumahan bersubsidi tersebut juga ditujukan bagi ASN dan pegawai perusahaan daerah yang perdana ingin memiliki perumahan.
“ASN dan Perusda juga dapat memanfaatkan hal ini. Mereka turut kendapatkan kemanfaatan seperti MBR. Artinya ini, perumahan ini bersubsidi yang ditanggung oleh pemerintah,” ujarnya.
Menurut informasi, sedikitnya ada 150 slot rumah yang mendapatkan subsidi dari pemerintah.
“Untuk target kedepannya, tentu kita melihat pasarnya,” imbuhnya.
Disisi lain, dia mengingatkan kepada pihak pengembang agar memperhatikan berbagai aspek dalam membangun perumahan tersebut. Termasuk juga kualitas bangunan maupun fasilitas pendukung lainnya.
“Kuaitas bangunan harus dijaga jangan sampai masyarakat kecewa. Termasuk drainase juga harus menjadi perhatian karena daerah ini kawasan rendah. Ini penting, jangan menunggu banjir baru bergerak untuk memperbaiki,” terangnya.
Sementara itu, Direktur Utama PDPDE Hilir Fery Irawan mengatakan, dalam membangun perumahan tersebut, pihaknya bekerjasama dengan PT Perdana Abadi Barokah sebagai pengembang.
“Sejumlah bank juga kita gandeng dalam pemasaran perumahan ini,” katanya.
Hal ini, lanjutnya, untuk mempermudah masyarakat berpenghasilan rendah dan ASN untuk membeli rumah.
“Ini memberikan kemudahan bagi ASN dan Perusda yang ingin membeli perumahan. Apalagi, di kawasan ini akan dibangun Kantor pemerintahan terpadu, termasuk Gubernur dan Kantor Walikota. Tentunya ini mempercepat akses pegawai karena lebih dekat untuk ke kantor,” pungkasnya.
Diketahui, selain melakukan peletakan batu pertama, Gubernur Herman Deru juga melaunching perumahan tersebut yang ditandai dengan penandatanganan prasasti.
Turut hadir, Developer PT Perdana Abadi Barokah Hendra Susanto, Sultan Palembang RM Fauwaz Diradja, para pimpinan perbankan di Sumsel, dan para pejabat di lingkungan Pemprov Sumsel dan Pemkot Palembang.**
Komentar