oleh

Herman Deru Libatkan Petani Milenial Sukseskan Gerakan Sumsel Mandiri Pangan 

SUMSELKITA.COM,OKU TIMUR – Mempercepat terwujudnya gerakan Sumsel Mandiri Pangan (SMP), Gubernur Sumsel H. Herman Deru melakukan berbagai cara. Tak hanya melibatkan perusahaan swasta, BUMN dan BUMD untuk pemberian bantuan bibit, benih, pupuk dan lainnya, tapi  Ia juga melibatkan petani milenial di berbagai daerah di Sumsel.

Seperti pada Selasa (21/12) siang, di sela kunkernya ke Kabupaten OKU Timur, Gubernur Herman Deru juga ikut menyaksikan langsung pengukuhan Kelompok Petani Milenial Andalan di Kabupaten OKU Timur. Melalui petani-petani milenial inipula Herman Deru berharap mindset masyarakat di Sumsel dapat diubah dari semula konsumtif menjadi produktif.

Selain mengedukasi masyarakat untuk membiasakan diri mandiri dalam pemenuhan kebutuhan pangan, petani milenial ini juga ditargetkan dapat lebih menggerakkan semangat dna membuka wawasan para petani di Sumsel. Dengan demikian petani tidak lagi menjadi buruh di tanahnya sendiri melainkan menjadi pengusaha.

“Coba kita pikir selama ini jika ingin masak mie kita pasti butuh membeli cabai. Padahal cabai kita bisa tanam sendiri. Nah kedepan mind set ini yang kita ubah, kita jangan lagi berpikir membeli tapi menghasilkan cabai itu,” terang Herman Deru.

Dengan gerakan SMP yang diinisiasinya ini Herman Deru menargetkan dapat menurunkan biaya hidup masyarakat. Sehingga diharapkan maayarakat semakin sejahtera bahkan dapat bermuara pada penurunan angka kemiskinan.

Selain menyaksikan pengukuhan petani milenial di OKU Timur, pada kesempatan itu juga Herman Deru juga menyerahkan bantuan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) dan CSR dari Bank Sumsel kepada masyarakat untuk mensukseskan gerakan SMP.

Bantuan dari Bank Indonesia itu meliputi hand tractor, mesin pompa diesel dan alat pengelola pupuk dengan nilai hampir setengah miliar. Sementara itu CSR Bank Sumsel Babel juga diberikan dalam bentuk, benih ikan, bibit, dan banyak lagi lainnya.

Sementara itu Kepala BI Perwakilan Sumsel Hari Widodo mengungkapkan kehadiran mereka kali ini meeupakan tindaklanjut pertemuannya dengan Bupati OKU Timur beberapa waktu lalu. Dimana menurut Hari, Bupati OKU Timur sangat antusiasi menggerakkan ekonomi masyarakat melalui gerakan SMP yang diinisiasi Gubernur Herman Deru.

Menurut Hari ini adalah bentuk sinergi dalam membangun ketahanan pangan di Sumsel khususnya OKU Timur. Pada kesempatan itu Ia juga sempat memuji akses infrastruktur Palembang-OKU Timur yang sangat baik. Sehingga mereka hanya memerlukan waktu sekitar 3 jam perjalanan saja untuk sampai.

Sementara itu terkait penyerahan Pogram Sosial BI ini tak lain bertujuan untuk mendukung pengembangan potenai ekonomi di daerah OKU Timur.

Terkait inovasi Gerakan Sumsel Mandiri Pangan yang digagas sepenuhnya oleh Gubernur Sumsel Herman Deru menurut Hari memang efektif meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Tinggal lagi komitmen masyarakat juga ikut ditingkatkan agar program ini berjalan sukses.

Pada penyerahan kali ini, BI menyalurkan bantuan bagi 8 Gapoktan. Setelah ini rencana bantuan akan diberikan pada 12 Gapoktan.

“Kami berharap bantuan dari BI dapat menjadi motivasi masyarakat menggerakkan ekonomi kerakyatan terutama yang berbasis pertanian,” jelas Hari.

Bantuan ini siharapkan bermanfaat seluasnya kepada maayarakat dan menambah semangat warga si tengah pandemi untuk tetap tidak surut berkarya.

“Semoga OKU Timur dapat mensukseskan gerakan ini dan meningkatkan kesejahteraan yang ujungnya mendukung pertumbuhan ekonomi di Sumsel,” beber Hari.

Hadir dalam acara pengukuhan tersebut antara lain Kepala Bank Indonesia (BI) Provinsi Sumsel Hari Widodo,  Bupati OKU Timur H. Lanosin Hamzah,  Wakil Bupati OKU Timur, H.M. Adi Nugraha Purna Yudha, S.H. Wakil Ketua I DPRD Kab OKU Timur  Ir. Hj. Juniah MP serta sejumlah Kepala OPD di lingkungan Pemprov Sumsel.**