SUMSELKITA.COM,PALEMBANG – Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda mendatangi Toko Parcell & Busana Merry yang terletak di Jalan Mayor Ruslan, Rabu (29/12/21).
Tahun baru dan hari raya Imlek yang akan datang pada 1 Februari nanti menjadi kesempatan untuk saling berbagi hadiah, contohnya bingkisan parsel berisi makanan serta minuman.
Parsel yang biasa disatukan lalu dibungkus plastik membuat konsumen sulit memeriksa tanggal kadaluwarsa.
Fitrianti Agustinda mengatakan bahwa ini dapat menimbulkan masalah.
“Parsel ini kan sudah di bungkus plastik, jadi konsumen tidak bisa melihat tanggal kadaluwarsa sebelum membelinya terlebih dahulu. Nah kalau sudah terbeli malah kedaluwarsa kan mubazir, atau lebih buruknya lagi tidak waspada dan terkonsumsi makanan yang sudah expired,” ujar Fitrianti.
Dia mengingatkan, mengonsumsi produk makanan dan minuman yang sudah expired (lewat tanggal baik pakai) bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan.
Karena itu, Fitrianti menyarankan masyarakat yang hendak membeli parsel untuk melihat dengan teliti produk yang ada di dalamnya.
“Sebagai konsumen kita harus teliti agar produk yang kita pakai itu mutunya baik dan terjaga. Karenanya, ayo kita lakukan cek KLIK (cek Kemasan, Label, Izin edar, dan Kedaluwarsa) sebelum membeli makanan,” Fitrianti mengimbau.
Sementara itu, pemilik toko yang akrab dipanggil Cece Merry, memastikan produk yang di bingkiskannya memiliki tanggal expired yang jauh atau masih lama.
“Saya selalu berhati-hati agar makanan sama minumannya tidak kedaluwarsa dan tidak membahayakan konsumen,” katanya.
Fitrianti menyarankan untuk produk semacam parsel sebaiknya mencantumkan tanggal kadaluwarsa agar konsumen bisa terlindungi.
Terhadap usulan Wawako itu, Merry mengatakan bahwa tokonya akan memasang tanggal kedaluwarsa produk di tiap parsel yang mengandung bahan makanan.
“Nanti saya cantumkan kertas berisi tanggal kedaluwarsa di parsel yang punya barang yang bisa basi. Seperti kata ibu Fitrianti takutnya kalau parselnya di simpan oleh penerima dan tidak di konsumsi untuk waktu yang lama takutnya lewat tanggalnya, oleh karena itu lebih baik waspada daripada ada kejadian yang tidak diinginkan.” (*)