oleh

Produksi PT Pupuk Sriwijaya Palembang Lampaui Target 2021

SUMSELKITA.COM,PALEMBANG – Produksi pupuk PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri Palembang) tahun 2021 tercatat melampaui target yang ditetapkan di tengah sejumlah tantangan, terutama terkait suplai gas. Senior Vice President Operasi PT Pusri Palembang Sholikin mengatakan capaian produksi yang lebih dari 100% itu mencakup ammonia, urea dan NPK.

“Tahun ini industri pupuk bisa melampaui kinerja tahun lalu meski ada rintangan, seperti suplai gas,” katanya, Kamis (30/12/2021).

Adapun produksi ammonia hingga akhir tahun 2021 mencapai 1,36 juta ton atau 106,3% dari produksi tahun 2020 sebanyak 1,28 juta ton.

Untuk Urea, kinerja produksi sebanyak 2,05 juta ton atau sebesar 100,3% dari produksi tahun lalu. Sedangkan untuk kinerja produksi NPK tahun 2021 sebanyak 287.126 ton atau 145,7% dari produksi tahun 2020 sebanyak 197.368 ton.

Sholikin mengemukakan pencapaian produksi itu tidak terlepas dari proses digitalisasi yang telah berjalan di perusahaan.

“Mulai dari dashpro untuk perencanaan dan pengendalian produksi, digital fertilizer untuk operasional pabrik, serta asset performance management (APM) untuk pengelola aset pabrik,” katanya.

Sementara itu, Direktur Utama Pusri Tri Wahyudi Saleh mengatakan perusahaan terus berupaya mengatasi berbagai kendala dalam produksi sehingga bisa melampaui target yang ditetapkan.

“Kami terus berkoordinasi dengan suplier gas, bahkan untuk mengantisipasi kami sudah bikin skenario lain, seperti mencari suplier baru untuk menjamin pasokan gas,” katanya.

Terkait penerapan digitalisasi, Tri menambahkan, perusahaan akan memaksimalkan pemanfaatan transformasi teknologi digital yang terintegrasi.

Menurutnya penerapan digitalisasi akan difokuskan untuk bidang produksi sehingga memudahkan monitoring operasional pabrik.

“Dengan teknologi transformasi digital dapat meningkatkan komunikasi dan akses informasi antar karyawan khususnya di unit produksi, sehingga kinerja produksi dapat semakin meningkat,” katanya.

Bahkan ke depan Pusri meluncurkan aplikasi tracking online juga akan melengkapi proses digitalisasi proses distribusi pupuk.

Dia menjelaskan tracking online merupakan sebuah program inovasi sistem antrian pupuk lini 1, yang dapat mempermudah untuk pemesanan dan pengangkutan pupuk, dan pengaturan antrean agar dapat lebih efektif dan optimal.