SUMSELKITA.COM,PALEMBANG – Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda menyoroti naiknya beberapa harga bahan kebutuhan pokok di pasar Palembang. Antara lain telur, ayam serta cabai.
“Rencananya minggu depan kita akan adakan rapat bersama dinas-dinas terkait, sekaligus mengundang beberapa supplier dan pengusaha, sehingga dapat kita tanyakan dan dapat info akurat mengapa beberapa komponen sembako ini harganya naik,” ujar Fitrianti, usai mengalami kenaikan,” kata Fitrianti, di ruang kerjanya, Rabu (5/1/2022).
Menurut Fitrianti, seharusnya harga beberapa komponen sembako itu tidak naik. Dia mengakui prihatin karena kenaikan ini menyusahkan masyarakat, terutama yang kurang mampu.
“Nanti akan kita carikan jalan keluar yang terbaik agar tidak ada lagi kenaikan. Karena, kita ketahui juga bersama, Natal dan Tahun baru sudah usai. Seharusnya kenaikan bahan-bahan pokok ini tidaklah terjadi,” tegasnya.
Ia juga meminta OPD Pemkot Palembang terkait mencari solusi terbaik guna menekan lonjakan harga ini.
Terkait lonjakan harga ayam, Fitrianti mengatakan, menurut Asosiasi Masyrakat Perunggasan Sumsel, itu disebabkan perubahan iklim. Sehingga, secara pertanian dan peternakan terjadinya hambatan pertumbuhan dan perkembangan.
Sementara itu, Wakil Pemimpin Wilayah Bulog Kanwil Sumsel dan Babel, Chaerul Mazhar, menambahkan untuk stok beras di Palembang masih mencukupi sampai 6 bulan ke depan.
“Selain itu, di 609 rumah pangan kita yang sudah kerja sama dengan Bulog, dengan harganya sudah dikendalikan oleh Bulog. (*)
Komentar