SUMSELKITA.COM,PALEMBANG – Gubernur Sumsel H Herman Deru sangat bangga pada umat muslim yang bermukim di Tanjung Sari 2 Kelurahan Bukit Sangkal Kecamatan Kalidoni karena telah memakmurkan dan memuliahkan Masjid Deviansyah Habibullah dengan berbagai kegaiatan keagamaan.
“Saya bangga sekali, tidak terbayang saya dapat resmikan masjid sekaligus sholat jumat berjamaah di masjid yang begitu luar biasa. Saya apresiasi langkah warga sekitar yang bergotong-royong untuk membangun masjid ini karena upaya untuk memuliakannya,” kata Herman Deru saat melakukan presmian Masjid Deviansyah Habibullah yang ditandai penanda tanganan prasasti disela-sela Agenda Safari Jumatnya pada (11/2).
Menurutnya kegiatan keagaman yang telah dilakukan masjid ini patut diapresiasi salah satunya adalah rumah tahfidz, dimana kegiatan tersebut Bapak Pembangunan Sumsel itu menilai sangat sejalan dengan program Pemprov Sumsel seperti satu desa satu rumah tahifdz.
“Rumah tahfidz ini sangat berkontribusi bagi syiar agama kita untuk entaskan buta aksara. Saat ini jumlahnya sudah melampaui target sekitar 3.500 rumah tahfidz di Sumsel,” ucapnya.
Dia menjelaskan safari jumat ini terus dilakukanya bahkan sudah sejak beberapa tahun yang lalu ketika masih Bupati OKU Timur.
Melalui safari jumat ini, Herman Deru mengakui banyak sekali manfaatnya selain dapat bersilaturahmi tapi juga untuk melihat kondisi daerah sekitar termasuk membantu setiap rumah ibadah.
Bantuan ke masjid tersebut lanjut Herman Deru agar tidak ada lagi warga yang memungut-mungut sumbangan dijalan sebab hal tersebut resikonya begitu tinggi.
“Begitu tingginya marwah martabat kita sebagai umat muslim makanya itu makanya kita harus selalu bergotoyong-royong dalam membangun rumah ibadah tanpa meminta sumbangan dipinggir jalan,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Masjid Deviansyah Habibullah, H. Lahmudin Dalimunthe mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Herman Deru yang sudah meresmikan dan sekaligus sholat berjamaah. Hal ini lanjutnya membuat kebanggaan tersendiri bagi warga sekitar sehingga lebih memakmurkan dan memuliahkan masjid ini.
Dia menjelaskan di masjid ini terus dilakukan berbagai kegiatan keagamaan seperti pengajian yang rutin setiap minggunya kemudian kegiatan mengajar Al-Quran atau rumah tahfidz.
“Kita akan terus melalukan kegiatan rumah tahfidz bahkan kedepan kita tingkatkan lagi agar dalam mengentaskan buta aksara terwujud,” pungkasnya.
Bertindak selaku imam/khatib jumat Juli Iskandar, selain itu nampak sejumlah pejabat dilingkunan Pemprov Sumsel, Camat Kalidoni, Rama Cahya Putra, Tokoh Masyarakat H Muhammad Haie dan para jemaah lainnya.**