SUMSELKITA.COM, PALEMBANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang secara terus-menerus berkomitmen berupaya dalam penanganan dan percepatan penanggulan stunting terhadap bayi yang ada di Palembang.
Hal itu diungkap Fitrianti Agustinda selaku Wakil Walikota Palembang, yang juga menjabat sebagai ketua penanggulan Stunting, usai rapat bersama Camat dan 41 kepala Puskesmas di Palembang serta beberapa dinas yang terkait mengatakan “Dengan mengalokasikan dana yang akan kita manfaatkan untuk betul-betul menyelesaikan stunting serta permetaan ibu-ibu hamil yang berpotensi stunting,” kata Fitri usai rapat di Ruang Rapat Bapedda Palembang.
Dikatakannya, ia juga akan membuat forum komunikasi hingga tingkat kecamatan, guna meningkatan pengawasan ibu-ibu hamil di setiap kecamatan. Kita sebagai orang tua asuh yang mengawasi, menyuplai dan edukasi bagaimana cara menanggulangi stunting hingga zero stunting di tahun 2023.
Diketahui sebelumnya Wakil Walikota Palembang sering melakukan kunjungan terhadap bayi Stunting dan orang sakit di Palembang ini, mengungkapkan adanya penurunan data yang terkena Stunting. Dari data yang kita dapatkan sebelum nya 1.100 anak stunting sekarang menurun data yang diterima ada 490-an anak.
Menurutnya, adanya penurunan karena ada perbaruan data dari setiap anak. Mulai perpindahan penduduk dari bayi atau orang tuanya dan tidak ketinggalan Wakil Walikota Palembang ini, mengajak kepada ibu-ibu yang mengandung agar memeriksa kandungannya sejak dini.
“Periksakanlah kandungan bayi sejak dari dini, baik ke Puskemas ataupun ke Posyandu untuk mengecek kesehatan diri dan bayinya tetap sehat,” tutupnya
