oleh

Sambut Fornas, Palembang Akan Optimalkan Objek Wisata

Sumselkita.com, Palembang – Provinsi Sumatera Selatan, akan menjadi tuan rumah Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) yang direncanakan pada juli 2022.

Salah satu even yang diperlombakan adalah gateball.

Terkait hal itu, Pengurus Gateball Provinsi Sumsel, beraudiensi ke Wali Kota Palembang Harnojoyo, Kamis (12/5/2022).

Harnojoyo menyambut baik even Gateball.

“Di Palembang, cabor ini mungkin baru dikenal oleh sebagian masyarakat kita. Maka, Fornas bisa menjadi ajang memperkenalkan olah raga ini ke masyarakat luas,” ujar Harnojoyo.

Selain itu, adanya Fornas bisa menjadi peluang emas bagi Kota Palembang untuk mempromosikan sejumlah destinasi wisata menarik di kota ini. Termasuk, menyambut kedatangan tamu domestik maupun wisatawan dari berbagai daerah di Indonesia.

“Beberapa objek wisata, seperti Sekanak Lambidaro, Air Mancur Menari bisa dioptimalkan menjelang Fornas,” ujar Harnojoyo.

“Kami sangat mengapresiasi sekali dengan adanya kegiatan tersebut, karena olah raga ini bisa diikuti oleh semua usia tentunya. Selain itu juga saya ucapkan terima kasih kepada Pak menteri PU yang telah mempercayakan kota Palembang sebagai tempat penyelenggara kegiatan tersebut,” Harnojoyo menambahkan.

Di tempat yang sama, Ketua Umum Gateball Sumsel, Basyaruddin Akhmad, menambahkan, olahraga ini akan diikuti 34 provinsi dan 27 kota dan kabupaten.

“Ini adalah salah satu gagasan dari Menteri PU sekaligus ketua umum, guna membentuk kepengurusan salah satu cabor ini yaitu gateball di Sumsel, yang terdiri 6 Pemda dan Pemkot. Untuk kabupaten sendiri yang sudah terbentuk yaitu Pagaralam, Oku Selatan, linggau, Musirawas , Prabumulih dan Kota Palembang yang diketuai oleh Pak Ahmad Bastari,” Basyaruddin menerangkan.

Ia menambahkan bahwa ini merupakan festival rakyat dan sangat menyenangkan sekali untuk diselenggarakan.

“Untuk cabor Gateball sendiri akan diadakan di lapangan tembak Jakabaring,” kata Basyaruddin.

Cabang olahraga Gateball merupakan modifikasi permainan croquet, yang menggunakan palu untuk memukul bola. Olahraga ini tidak mengenal batas tertentu sehingga tergolong sebagai barrier-free sport (olahraga tanpa batas).

Olahraga ini pertama kali dikenalkan di Jepang, kemudian menyebar ke seluruh dunia. Seiring dengan perkembangan waktu, permainan gateball menyebar ke berbagai negara lain.

Di Indonesia, olahraga ini sudah banyak peminatnya mulai dari kota-kota besar hingga ke daerah seperti Jakarta, Yogyakarta, Jawa Barat hingga Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur. (*)