oleh

Herman Deru Bangga Gedung OJK Bernuansa Kearifan Lokal 

SUMSELKITA.COM, PALEMBANG – Gubernur Sumsel H Herman Deru mengaku bangga hadirnya Gedung baru Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 7 Sumbagsel. Dia berharap hadirnya gedung ini tiga fungsi utama OJK di Sumsel semakin bisa leluasa digunakan yaitu mengatur, mengawasi dan melindungi.

Bahkan Bapak Pembangunan Sumsel itu ingin OJK lebih mempertajam fungsinya di dalam pengawasan   terhadap aktivitas lembaga-lembaga keuangan yang tidak resmi.

“Kita tau begitu banyak pemberitaan terhadap lembaga- lembaga keuangan yang tidak resmi saat ini. Untuk itu kami harap fungsi mengawasi ini lebih dipertajam,” kata Herman Deru saat sambutan.

Tak hanya itu, Gubernur Terinovatif itu juga memuji Gedung OJK dengan memiliki yang konsep kearifan lokal Sumsel dan green city.

“Adanya gedung ini menambah kebanggaan kami karena membangun gedung berkonsep kearifan lokal Sumsel yakni songket ditambah lagi green city. Semoga adanya gedung ini kinerja OJK semakin memberikan arti bagi dunia perbankan di Sumsel,” katanya.

Bicara OJK lanjut Herman Deru merupakan mitra yang tidak bisa lepas dari kinerja pemerintah daerah baik provinsi ataupun kabupaten/kota. Bahkan baru-baru ini telah menyelesaikan dengan melantik Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPKAD) sehingga bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID)  sebagai langkah untuk mendeteksi sejak dini terkait pangan dan inflasi.

“Dalam ini prodaknya kita canangkan program Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP). Dimana sudah disampaikan  pak Presiden mengenai ketahan Pangan dan minimalisir impor kita sudsh berjalan baik saat ini,” ungkapnya.

Selain itu, lanjut Herman Deru terkait Bank Wakaf Mikro dan Literasi Perbankan di Sumsel Alhamdulillah sudah berjalan cukup baik.

“Bank Wakaf Mikro sudah kita tindak lanjut meski baru dua dengan target empat karena tertunda akibat pandemi. Literasi perbankan kita sudah cukup baik 8,4 persen, meski memiliki wilayah yang begitu luas tapi infomasi perbankan sudah cukup baik,” tutupnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Komisioner OJK RI, Wimboh Santoso sangat bersyukur karena gedung OJK Regional 7 Sumbagsel diresmikan. Tentu hadirnya gedung ini tidak lepas dari dukungan dan doa dari Gubernur Sumsel Herman Deru dan masyarakat serta pihak lainnya sehingga pembangunanya dapat berjalan lancar.

Menurutnya Gedung ini sengaja  dipersembahkan bagi masyarakat Sumbagsel agar bisa dimanfaatkan untuk membantu lanjunya pembangunan di wilayah Sumbagsel.

“Kita harap dengan adanya gedung yang baru ini tentu kinerja OJK lebih baik. Optimalkan dan manfaatkan gedung ini untuk kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Tadi lanjutnya Gubernur Herman Deru sudah mengingatkan kepada OJK dimana banyak tantangan yang harus dilakukan bersama mitra-mitra salah satunya untuk mempertajam dalam mengawasi bagi lembaga-lembaga tidak resmi.

“Tentu tantangan pak Gubernur tadi harus kita sambut baik,” ucapnya.

Ditambahkan, Kepala Kantor OJK Regional 7 Sumbagsel, Untung Nugroho mengatakan hadirnya gedung OJK 8 lantai ini diharapkan memberikan kontribusi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi serta memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat khusunya di wilayah Sumbagsel.

“Semoga OJK memberikan kontribusi yang lebih bagi Sumbagsel khsusunya bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,”
pungkasnya.

Pada kesempatan ini Gubernur Herman Deru bersama Ketua Dewan Komisioner OJK RI, Wimboh Santoso menandatangani prasasti tanda diresmikan Gedung OJK.  Kemudian peluncuran buku OJK membangun negeri dan website rumah limas.

Turut hadir, Anggota Dewan Komisioner OJK RI Ahmad Hidayat, Ketua DPRD Sumsel Hj RA. Anita Noeringhati, para Kepala OPD, Kepala Perbankan/mewakil.*