oleh

Tempuh 1600 Km Untuk Meriahkan FORNAS VI Sumsel Onthelis Laskar Jenggolo Diapresiasi Herman Deru

SUMSELKITA.COM, PALEMBANG – Kemeriahan FORNAS VI Tahun 2022 di Sumsel terbukti sukses menarik antusias pegiat olahraga rekreasi dari seluruh Indonesia tak terkecuali dari komunitas Onthelis Laskar Jenggolo asal Jawa Timur. Demi mengikuti FORNAS VI, mereka bahkan rela menempuh perjalanan hingga 1600 Km.

Kegembiraan para onthelis ini semakin bertambah saat kedatangan mereka di Palembang, disambut langsung oleh orang nomor satu di Sumsel H. Herman Deru, di ruang tamunya Selasa (28/6) siang.

“Saya senang sekali sampean teko nang kene (kamu sampai disini). Terimakasih sudah ikut meramaikan FORNAS Sumsel,” ujar Herman Deru membuka pertemuannya dengan Onthelis Laskar Jenggolo.

Dalam pertemuan singkat itu, Gubernur Herman Deru sempat ngobrol dengan beberapa perwakilan Onthelis Laskae Jenggolo, tentang perjalanan mereka mulai dari start di Sidoarjo Jawa Timur.

Herman Deru juga mengungkapkan kekagumannya dengan stamina para onthelis yang menurutnya sangat kuat.

“Rutenya lewat mana saja. Terus kapan setop istirahatnya,” ujar Herman Deru penasaran.

Iapun berharap kehadiran Onthelis Jenggolo dan pesepeda lainnya semakin menyemarakkan penyelenggaraan FORNAS VI Sumsel. Sehingga kemeriahan.ini dapat meningkatkan geliat ekonomi di Sumsel. Selain itu iapun berharap mereka bisa bertahan hingga 10 hari kedepan di Sumsel.

“Makanya Saya juga himbau UKM bisa memanfaatkan moment ini serta mengajak masyarakat  Sumsel dapat melayani tamu dengan ramah,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu Onthelis Jenggolo hadir ditemani Ketua Komunitas sepeda tua Indonesia (Kosti) Sumsel, Ansyori Thotib. Menurutnya para pesepeda ini memulai perjalanannya dari Jawa ke Palembang Sumsel mulai tanggal 5 Juni 2022, melewati jalan lintas timur melalui Cirebon dan Pantura.

Sepanjang perjalanannya Onthelis Jenggolo ini singgah di beberapa tempat daerah dan bergabung dengan beberapa pesepeda onthel lain dari DKI, Lampung dan lainnya.

“Dari Sidoarjo mereka dilepas Bupati dan di Jakarta dilepas oleh Ketua Umum KORMI Hayono Isman,” jelas Ansyori.

Onthelis Jenggolo ini menurut Ansyori saat sampai di Lempuing OKI kemudian disambut para onthelis lainnya dari Belitang, Lahat dan beberapa kabupaten lain.

“Tak ada niatan lain, kamu hanya ingin membuat Euforia FORNAS VI Sumsel jadi luar biasa.  Karena ini bukan event biasa,” ungkapnya.

Dari obrolan singkat Gubernur Herman Deru dengan para pesepeda ini, mereka mengungkapkan rata-rata mengayuh hingga 3-4 jam sebelum menganbil waktu untuk  beristirahat. Jika cuaca memungkinkan perhari bisa 100 Km mereka tempuh.

“Kami senang sekali bisa  bertemu langsung dengan  Pak Gubernur. Ini tentu akan menjadi berita baik bagi kawan-kawan Onthelis lain,” jelasnya.

Sebagai bentuk penghargaannya atas kehadiran para Onthelis itu, Gubernur Herman Deru bahkan turun dari ruang kerjanya menemui langsung semua onthelis yang hadir di pelataran halam kantor Gubernur. Tanpa sungkan, Ia bahkan ikut menjajal salah satu sepeda onthel milik pegiat dan dengan gembira mengayuhnya berputar-putar di halaman kantor. Aksinya ini tak luput menarik perhatian awak media.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua KORMI Sumsel Hj. Samantha Tivani Herman Deru, B.Bus. M.IB, Ketua Panitia Pelaksana FORNAS VI Sumsel Achmad Syamsuddin, Sekretaris KORMI Sumsel, Eko Agus Sutanto, Plt Kadispora Provinsi Sumsel H. Rudi Irawan, S.Sos, Inorga Kosti, Ansyori Thotib, Perakilan laskar Jenggolo, Sutikno, Setiaji, Yogi Yazid Alfani, Andi Kurniawan dan Bambang Supodo.**