SUMSELKITA.COM, PALEMBANG – Gerakan Subuh Sedekah (GSS) oleh 11 ribu Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Palembang, Minggu (3 Juli 2022) berhasil memecahkan dan meraih Rekor MURI.
Program gerakan Subuh Sedekah 11 Ribu ASN ini merupakan inisiatif Wali Kota Palembang Harnojoyo untuk mewujudkan visi dan misi Palembang EMAS Darussalam 2023 dengan menggerakan subuh dan sedekah berjamaah di 107 kelurahan di Kota Palembang secara serentak ini, launching GSS dipusatkan di Masjid Darussaid Kota Palembang.
“Alhamdullilah setelah 2,5 tahun sejak pandemi, kegiatan Subuh berjamaah kembali kita lakukan,” kata Walikota Palembang saat peluncuran Gerakan Sedekah Subuh 11 Ribu ASN Pemerintah kota Palembang.
Gerekan subuh berjamaah yang resmi dilaunching bersamaan sedekah Subuh ASN, kata orang nomor satu di kota Palembang ini.
GSS langsung melibatkan seluruh abdi negara di lingkungan Pemerintah kota Palembang untuk langsung menyisihkan rezekinya melalui kotak amal masjid.
Sebelumnya, kata Walikota Palembang Rekor MURI juga pernah terpecahkan di subuh berjamaah melalui aplikasi Si Abuh berapa tahun lalu.
Subuh Berjamaah telah dimulai mengajak seluruh pejabat dan pimpinan BUMD, PNS, dan Non PNSD di lingkungan Pemerintah Kota Palembang dengan menerbitkan Peraturan Walikota Palembang Nomor 69 Tahun 2018 dan terus dikembangkan dengan mengajak RT/RW dan masyarakat dengan menerbitkan Peraturan Walikota Palembang Nomor 3 Tahun 2020.
“Gerakan Subuh Berjama’ah ini didukung dengan aplikasi Absensi yang disebut dengan SIABUH,” kata Wali kota Palembang .
Wali Kota Palembang sangat bersyukur, setelah kembali dilaucnhing GSS ini, silahtuhrahmi dan menyerap dengan bertatap muka langsung dengan masyarakat kembali dapat dilakukan setelah pandemi Covid 19 ini.
“Saya harap dengan mendapatkan Rekor MURI dan adanya sedekah subuh yang diikuti oleh ASN bisa membantu masyarakat sekitar yang membutuhkan uluran tangan,” kata Wali kota Palembang.
Dari sedekah serentak 11 ribu ASN di 107 kelurahan dari 18 kecamatan ini, kata Wali Kota Palembang sebesar Rp 2.000 setiap ASN terkumpul Rp 137 juta dalam waktu sekejab.
“Saya sangat mengapresiasi sekali trobosan baru yang ada dikegiatan subuh berbagi ini dengan cara memberikan sedekahnya dan telah terkumpul sebesar Rp. 137 juta, ini sangat luar biasa sekali,” katanya.
Artinya, sambung wali kota palembang kedepan bisa lakukan perbaikan rumah yang tidak layak huni.
“Perbaikan rumah tidak layak huni bulan depan akan kita mulai, tentunya ini akan kita sinerjikan dengan Majelis Ulama Indonesia kota Palembang,”jelasnya.
Ditempat yang sama Kepala Dinas Badan Kepegawaian & Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Palembang (BKPSDM), Reza Phalevi menjelaskan, kegiatan ini terselenggara atas dukungan Baznas kota Palembang, Kementrian Agama dan Ketua Dewan Masjid Indonesia, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pemkot kota Palembang.
“Target Sedekah ASN ini kita akan dilakukan 2 bulan sekali, 1 bulan sekali mudah-mudahan ini terjacapai. Ini merupakan program perdana dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) kota Palembang dan kita akan tindak lanjuti agar bisa berjalan terus,” kata Reza.
Ditargetkan ada 300-500 masjid di Palembang dalam setiap bulannya kegiatan akan GSS ini dikunjungi.***