SUMSELKITA.COM, PALEMBANG – Ketua Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Nasional Hayono Isman berkali-kali memuji kesuksesan provinsi Sumsel sebagai tuan rumah Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Nasional (FORNAS) VI Tahun 2021 Sumsel 2022.
Bahkan Hayono mengatakan, FORNAS VI di Sumsel menjadi pesta olahraga rekreasi masyarakat terbaik dari lima FORNAS yang digelar sebelumnya.
“Untuk kegiatan ini, Sumsel tidak perlu arahan lagi. Berkali-kali kami sampaikan jika Sumsel ini sangat luar biasa. Penyelenggaraan ini lebih baik dan menjadi yang terbaik dari sebelumnya,” kata Hayono ketika konferensi pers di Media Centre FORNAS VI Sumsel Gedung Sport Science Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Rabu (6/7).
Menurutnya, kesuksesan Sumsel tersebut bukan hanya dalam penyelenggaraan, namun juga sambutan masyarakat Sumsel terhadap para pegiat olahraga.
“Sambutan masyarakat juga luar biasa. Keramahtamahan warga Sumsel tidak diragukan lagi. Pak Gubernur, Ketua DPRD, Bupati dan Walikota bersama jajaran pemerintahan di Provinsi ini all out mendukung kegiatan ini,” ujarnya.
Sebab itu, dia menyebut, FORNAS VI Sumsel ini menjadi tanda mulai bangkitnya kembali olahraga masyarakat.
“FORNAS VI Sumsel ini tanda kebangkitan olahraga masyarakat yang sebelumnya sempat tenggelam. Ini akan mendorong tekad Indonesia menjadi bangsa bugar 2045 mendatang. Karena tujuan FORNAS ini adalah membuat fisik masyarakat menjadi bugar,” terangnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, FORNAS VI Sumsel memang tidak berorientasi pada prestasi.
“Prestasi memang bukan merupakan tujuan, tapi Raihan medali juga penting sebagai penyemangat sehingga menumbuhkan mental juara para pegiat olahraga,” paparnya.
Tidak hanya itu, FORNAS VI Sumsel ini merupakan upaya dalam pemulihan ekonomi nasional.
“Kita lihat jika gelaran FORNAS ini membawa dampak ekonomi yang sangat baik. Mudah-mudahan, ini menjadi awal bangkitnya kembali ekonomi pasca pandemi,” imbuhnya.
Dikesempatan yang sama, Ketua Penyelenggaraan FORNAS VI Sumsel Samuel Samsons mengatakan, kesuksesan FORNAS VI Sumsel tidak serta Merta terjadi. Dimana semua pihak baik pusat maupun daerah terus berkolaborasi.
“Titik sukses FORNAS VI Sumsel ini adalah semangat. Awalnya, FORNAS VI ini penuh wanti-wanti karena Sumsel sendiriApalagi, Sumsel sendiri belum ada pengalaman dalam penyelenggaraan festival olahraga masyarakat,” katanya.
Namun dengan pengalamannya menjadi tuan rumah penyelenggaraan kegiatan olahraga prestasi baik nasional maupun internasional, Sumsel mampu membuktikan kesuksesannya sebagai tuan rumah FORNAS VI.
“Sumsel ini hebat. Sumsel mencetak sejarah bagi Indonesia dalam penyelenggaraan FORNAS VI dengan dihadiri belasan ribu peserta. Dan hal itu tidak serta Merta didapat, kerjasama berbagai pihak menjadi andilnya, termasuk peran Pemprov Sumsel,” jelasnya.
Dia memaparkan, sejak digaungkannya FORNAS VI Sumsel, jumlah peserta yang terdaftar sebanyak 12,216. Namun yang saat ini telah ada di Palembang sebanyak, 11.411.
“Jumlah itu selisih 805. Sampai hari keenam ini jumlah yang terdaftar masih terus berdatangan,” ungkapnya.
Sedangkan untuk mata lomba, sampai hari ini tercatat sebanyak 701 mata lomba. Angka tersebut hampir mendekati mata lomba pada PON yang tercatat sebanyak 709 mata lomba.
“Dari 73 INORGA, 64 berpartisipasi dalam festival ini. Namun yang turut dalam pertandingan ada 55 INORGA. 49 INORGA didukung oleh APBD, sedangkan 6 INORGA ikut secara mandiri,” ujarnya.
Dia berharap, FORNAS VI ini dapat menjadi parameter gelaran FORNAS selanjutnya.
“Apalagi FORNAS VI ini disemarakan juga dengan kegiatan Sriwijaya Expo dan Festival Sriwijaya. Tentunya para pendatang, dapat melihat langsung budaya yang ada di Sumsel ini. Kita tentu sangat berterima kasih,” pungkasnya.**