SUMSELKITA.COM, PALEMBANG – Minimnya saluran sanitasi atau sepiteng membuat warga di kawasan 14 Ilir Palembang terpaksa membuang kotoran tinja dan sampah rumah tangga ke got yang mengalir langsung ke Sungai Bendung.
Hal ini membuat Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda, bertindak cepat untuk segera mengusulkan pembuatan saluran sanitasi atau sepiteng yang baik dan benar di kawasan tersebut.
Dari laporan RT dan RW di kawasan ini agak banyak yang membutuhkan sanitasi segera. Karena rata-rata pembuangannya langsung ke got dan langsung menuju Sungai Bendung.
“Oleh karena itu, saya minta dinas terkait untuk mendata betul-betul. Jangan sampai ada lagi warga yang masih membuang limbah rumah tangga dan limbah kotoran langsung ke sungai,” ujar Fitrianti, usai meninjau kawasan tersebut, Rabu (20/7/2022).
Agar warga tak lagi membuang kotoran langsung ke sungai, Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang langsung membuat program. Supaya warga bisa memiliki sepiteng atau saluran sanitasi yang baik.
“Insya Allah untuk kawasan ini tahun 2023 baru kita akan laksanakan. Karena kita akan usulkan tahun 2022 ini, karena rata-rata wc nya di depan dan pembuangannya langsung ke Sungai Bendung,” demikian Fitrianti. (*)