SUMSELKITA.COM, PALEMBANG – Antusias warga Kelurahan Kecamatan Sukarami Palembang luar biasa menyambut kehadiran Gubernur H Herman Deru pada Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 Hijriah di Masjid Abu Bakar As-Shiddiq Palembang, Jumat (21/10).
Menurut Herman Deru kenapa warga sekitar berkumpul di masjid ini, hal ini tidak lain bentuk cintanya kepada Rasulullah SAW. Selain itu menurut Herman Deru, Maulid Nabi juga untuk selalu mengingatkan umat akan sunah hadist Rasullulah
“Kenapa kita ingat dengan kelahiran beliau. Karena kita cinta dan muliahkan serta mengagungkan ajaran dan keteladanan Nabi Muhammad SAW,”katanya.
Ditempat ini juga Herman Deru meminta kepada pengurus masjid untuk meningkatkan kegiatan rumah tahfidz, hal tersebut lain untuk mencetak generasi yang berakhlak muliah serta memberantas buta aksara Al-Quran.
Semenjak adanya program rumah tahfidz lanjut Herman Deru semarak mengaji bagi anak-anak luar biasa, terbukti Sumsel kembali menorehkan sejarah pada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional di Kalsel.
“Ini telah terbukti dalam 16 tahun belakangan Sumsel belum pernah masuk 10 besar pada ajang MTQ Nasional. Alhamdulillah MTQ Nasional kemarin Sumsel masuk 10 besar yakni peringkat 8 sama dengan Provinsi Aceh,” terangnya.
Sementara itu, Dewan Pembina Masjid Abu Bakar As-Shiddiq Palembang, H.M. Yusuf mengucapkan terima kasih pada Gubernur Herman Deru yang menyempatkan hadir, karena menjadi kebanggaan tersendiri bagi warga sekitar.
“Pengurus masjid dan masyarakat sekitar sini akan selalu mendukung program Pemprov Sumsel dalam menuju Sumsel Maju untuk Semua,” tandasnya.
Maulid Nabi di Masjid Masjid Abu Bakar As-Shiddiq Palembang diwali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan juga tausiah agama. Turut nadir sejumlah pejabat Pemprov Sumsel serta dari Pemkot Palembang.****