SUMSELKITA.COM,PALEMBANG – Gubernur Sumsel H Herman Deru kembali mengungkapkan rasa syukurnya dengan diwisudanya 1.500 hafidz-hafizah dalam wisuda akbar Indonesia Menghafal One Day One Ayat Pesantren Tahfidz Kiai Marogan Kelurahan Talang Jambe Palembang, Minggu (23/10).
Herman Deru juga bangga karena program tabfidz yang dijalankan di Pesantren Tahfidz Kiai Marogan Pimpinan Al-Ustadz KH. Masagus Muhammad Yayan Al-Hafidz. Karena apa yang dijalannya sehalan dengan dengan program yang dicanangkannya yaitu Satu Desa Satu Rumah Tahfidz.
“Beliau inilah yang menginspirasi saya untuk membangun rumah tahfidz di Sumsel. Alhamdulilah saat ini berjumlah 4.000 lebih rumah tahfidz di Sumsel,” ungkapnya.
Gubernur menuturkan melalui rumah tahfidz ini juga semua harus bangga kdari segi kuantitas maupun kualitas sudah sangat luar biasa. Terbukti para qori-qoriah Sumsel berhasil membawa Sumsel masuk 10 besar pada ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional di Kalsel beberapa waktu lalu.
“Sejak 16 tahun terakhir baru inilah di MTQ Nasional di Kalsel kita bisa masuk 10 besar sebagai qori-qoriah terbaik rangking 8 sejajar dengan Provinsi Aceh, sebelumnya Sumsel menduduki rangking 24,” ujarnya.
Dia menegaskan, hal tersebut didapat tidak lepas dari peran para ustadz dan ustadzah. Karena itu Bapak Rumah Tahfidz Sumsel itu mengucapkan terima kasih karena sudah melahirkan para hafidz dan hafidzah serta qori -qoriah berpresrasi.
“Kita telah buktikan bahwa qori- qoriah putra-putri terbaik kita yang memenangkan MTQ Nasional kemarin memang berasal dari Sumsel dan kita tidak bon dari tempat lain bahkan datangnya dari rumah tahfidz dan ponpes di Sumsel,” ujarnya.
Sementara itu, Pimpinan Ponpes Kiyai Marogan, Al-Ustadz KH. Masagus Muhammad Yayan Al-Hafidz mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Herman Deru yang sudah hadir pada wisuda akbar ini.
“Selamat kepada 1.500 yang telah di wisuda baik pengafal 30 juz sebanyak 1.000 orang, 5 juz 200 orang dan 10 sampai 29 juz 100 orang termasuk surat pilihan 200 orang,” pungkasnya.
Pada kesempatan Herman Deru diberikan penghargaan sebagai Kepala Daerah Inovatif dengan Program Satu Desa Satu Rumah Tahfidz.
Usai prosesi wisuda Herman Deru mengalungkan penghargaan kepada peserta berumur 4 Tahun kategori penghafal Juz 30 dari Rumah Tahfidz Al-Ikhlas Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir.
Turut hadir, Guru Besar Al-Azhar, Cairo Mesir, Maulana Syeikh Ala Muhummad Musthofa Na’imah, Rektor Institut Daaul Quran, Pembina Yayasan Daarul quran, Ustadz Anwar Sani, Koordinator Wilayah Rumah Tahfidz Center, Ustadz Andi Wijaya serta Para Kepala OPD Sumsel/mewakili.****