SUMSELKITA.COM, PALEMBANG – Angkot feeder LRT Emas yang menghubungkan masyarakat Palembang menuju stasiun Light Right Transit (LRT) sekarang tidak lagi gratis.
Kepala Seksi Angkutan Dinas Perhubungan Kota Palembang, Arief, mengatakan, untuk feeder peraturannya sama dengan Teman Bus.
“Untuk feeder per 31 Oktober 2022 sudah mulai berbayar, sama seperti Teman Bus. Hanya untuk Petunjuk Teknis (juknis) masih menunggu dari Kemenhub,” ujar Arief, Selasa (1/11/2022).
Seperti halnya Teman Bus, Arief menuturkan, cara pembayaran untuk angkutan feeder juga menggunakan kartu khusus atau aplikasi Qris (non-tunai).
“Kalau untuk bayar secara manual kita masih menunggu informasi dari atas,” kata Arief.
Ia menyampaikan, pihaknya menunggu instruksi atau arahan dari Kementerian Perhubungan karena pembiayaan angkutan feeder bersumber dari APBD.
Lebih lanjut dirinya mengungkapkan, hal ini dilakukan lantaran selama ini untuk pendanaan menggunakan APBN.
Untuk informasi tambahan, bagi masyarakat yang tidak memiliki QRIS dapat meminjam pembayaran dengan penumpang di sebelahnya ataupun meninjam QRIS dengan Team Feeder yang berada di pangkalan (jika ada).
Adapun armada yang disiapkan sebanyak 10 Feeder untuk rute Talang Kelapa-Talang Buruk, serta 16 Feeder untuk rute Asrama Haji dan Sematang Borang. (*)