SUMSELKITA.COM, PALEMBANG– Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru menyebutkan sejumlah trik dan cara dapat dilakukan dalam menggaet wisatawan agar tertarik berkunjung ke desa wisata. Salah satunya memadukan keindahan alam desa dengan kearifan lokal setempat.
Saat menghadiri Anugrah Pesona Desa Wisata Sumatera Selatan 2022, di Hotel Beston, Jum’at (4/11) petang, Gubernur Herman Deru menyebut dalam membangun desa wisata dapat dilakukan dengan memanfaatkan keindahan alam yang dipadukan dengan budaya dan kearifan lokal setempat.
“Kalau wisata alam akan menjadi objek wisata selfie, sedangkan kalo mitos dengan kearifan lokal orang datang tiap jam, cerita yang berbau legenda. Misalnya disitu kalo mandi awet muda, sugesti tertanam menjadi sebuah doktrin, mitos untuk kita perbesar jumlah kunjungan,” katanya.
Diakui Herman Deru untuk pengemasan mitos atau legenda bisa dilakukan dengan mengeksplorasi kisah lokal, yang secara turun menurun diceritakan oleh para leluhur maupun dari adat istiadat desa.
“Nilai secara objektif, dijual di medsos sehingga jadi wisata virtual, wisata yang betul-betul menjadi destianasi wisata untuk dikunjungi,” tuturnya.
Untuk diketahui, Anugerah Pesona Desa Wisata 2022 merupakan kolaborasi Pemprov Sumsel melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Disbudpar Sumsel bersama Sumatera Ekspres yang melibatkan 35 peserta dari 17 kabupaten/ kota.
Dalam kesempatan ini pula diumumkan nama-nama desa pemenang Anugrah Pesona Desa Wisata 2022, diantaranya Kategori daya tarik pengunjung dimenangkan oleh Desa Tebat benawa dari Kota Pagaralam, untuk kategori kelembagaan dimenangakan oleh desa wisata Sungsang IV Kabupaten Banyuasin, untuk Kategori kriya, juara pertama diraih oleh desa wisata bangsal Kabupten OKI, dan kategori Homestay di raih desa wisata Surabaya Kabupaten OKU Selatan.****