SUMSELKITA.COM, PALEMBANG – Pemerintah Kota Palembang meraih penghargaan Bhumandala Kanaka 2022 atau peringkat pertama medali emas dari Badan Informasi Geospasial (BIG).
Penghargaan itu diterima langsung oleh Wali Kota Palembang H Harnojoyo, di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (25/11/2022).
Harnojoyo mengatakan, penghargaan itu atas pencapaian Kota Palembang dalam mengembangkan simpul jaringan kota yang memanfaatkan informasi geospasial.
“Penghargaan ini diharapkan akan mewujudkan tersedianya informasi geospasial yang mutakhir, andal dan dapat dipertanggungjawabkan,” ujar Harnojoyo.
Ia mengatakan, langkah besar Kota Palembang dalam penyelenggaraan Simpul Jaringan Informasi Geospasial Daerah (JIGD),
didasari atas kesadaran pentingnya memanfaatkan data dan informasi geospasial untuk memudahkan sinkronisasi proses perencanaan dan penganggaran pembangunan.
“Karena dengan ketersediaan data dan informasi geospasial, akan terlihat keterkaitan fungsi lokasi pembangunan lintas sektor sampai dengan tingkat koordinat petanya,” ujar Harnojoyo.
Ia menambahkan, pelibatan perangkat daerah di Kota Palembang, baik sebagai Produsen Data maupun Wali Data, untuk secara sinergis dan harmonis turut berperan penting dalam memperkokoh lima elemen infrastruktur geospasial.
“Saat ini 37 perangkat daerah telah berperan aktif, dan akan terus kami tingkatkan hingga seluruh 52 perangkat daerah di Kota Palembang memiliki dan mengembangkan data geospasial. Inilah target kami di tahun mendatang,” kata Harnojoyo.
Seiring dengan itu, peningkatan kualitas data dan informasi geospasial serta peningkatan kualitas SDM juga menjadi fokus penting pengembangan JIGD Kota Palembang.
Ada sejumlah manfaat dengan terbentuknya Simpul JIGD Kota Palembang.
Antara lain, tercipta efisiensi dan efektivitas dalam berbagi pakai data secara horisontal (antar unit perangkat daerah) atau secara vertikal. Bahkan juga untuk masyarakat umum, akademisi dan pemanfaat lainnya.
“Untuk itu, kami berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan yang telah mendukung penuh pengembangan JIGD Kota Palembang, dari awal dibangun hingga saat ini. Dan semoga ke depannya juga tidak akan bosan mendukung kami,” ungkap Harnojoyo.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Badan Informasi Geospasial (BIG) yang berperan besar dalam penyelenggaran Simpul JIGD dan peningkatan kualitas data dan informasi geospasial di Kota Palembang.
“Ke depannya, jalinan kerja sama mutual antara BIG dengan Pemerintah Kota Palembang, kami harap akan terus meningkat dan semakin memberi manfaat bagi kita semua.”
Seperti diketahui, pertama kali Kota Palembang membangun Simpul Jaringan di tahun 2018, Pemkot telah meraih prestasi di tahun 2019 kategori 10 besar pemanfaatan data geospasial.
Pada tahun 2020 Palembang menerima Bhumandala Ariti dan tahun ini, 2022 berhasil meraih peringkat pertama Medali Emas penghargaan Bhumandala Kanaka.
“Alhamdulillah atas penghargaan ini, namun jangan berpuas hati, ke depan terus tingkatkan kualita. Karena Bhumandala bukan ajang bersaing prestasi dengan daerah lain, tetapi ini merupakan wujud komitmen dan tanggung jawab dalam mengembangkan dan meningkatkan kualitas data dan informasi geospasial dalam wadah Simpul JIGD untuk mendukung kebijakan Satu Data Indonesia,” pungkas Harnojoyo.
Untuk diketahui, Bhumandala Award 2022 merupakan bentuk apresiasi Badan Informasi Geospasial kepada simpul jaringan untuk memotivasi, menginspirasi, memperkuat dan meningkatkan semangat dalam membangun elemen simpul jaringan agar terus terbina secara berkelanjutan menuju simpul jaringan yang aktif dan operasional. (*)
Komentar