SUMSELKITA.COM, PALEMBANG – Wali Kota Palembang Harnojoyo mengapresiasi dan merasa puas dengan kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Hal itu disampaikannya saat memberikan sambutan dan pengarahan dalam apel gabungan pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Palembang, di Benteng Kuto Besak, Senin (2/1/2023).
“Berbagai berbagai kegiatan dan program telah kita laksanakan, terutama dalam pembangunan infrastruktur di Kota Palembang. Semoga ke depan pembangunan infrasturktur lainnya dapat terlaksana dengan baik, tanpa kendala berarti, seperti akan adanya pembangunan Fly Over Simpang Sekip,” ujar Harnojoyo.
Ia memaparkan, merujuk data BPS Palembang, pertumbuhan ekonomi kota ini pada tahun 2021 mencapai 3,17 persen, setelah selama 2 tahun dihadapkan dengan covid-19 hingga pertumbuhan ekonomi Kota Palembang mengalami kontraksi hinggal -0,25 %.
“Alhamdulillah saat ini kita perlahan mulai bangkit. Hal ini dilihat dari persentase pertumbuhan ekonomi yang kembali menuju ke arah positif.”
Sementara itu, persentase tingkat kemiskinan di Kota Palembang menurun dari 11,34% di tahun 2021 menjadi 10,48% di tahun 2022.
Menurut Harnojoyo, pembangunan yang dilakukan baik fisik dan non-fisik yang ada di Kota Palembang, sejatinya bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sebagai indikator keberhasilan tersebut adalah diukur dengan IPM atau Indeks Pembangunan Manusia.
“IPM Kota Palembang juga mengalami kenaikan dari 78,82 di tahun 2021 menjadi 79,47 di tahun 2022,” Harnojoyo menyebutkan.
IPM sendiri diukur dari beberapa komponen yakni Angka Harapan Hidup, Rata-Rata Lama Sekolah, Harapan Lama Sekolah dan Pengeluaran per Kapita.
Angka persentase stunting Kota Palembang juga terus menurun. Pada tahun 2019 mencapai 7,5 % dan terus menurun ke angka 1,7 % di tahun 2020, 1,1 % di tahun 2021 dan mencapai 0,4 % pada tahun 2022.
Untuk tingkat pengangguran terbuka kita juga menuju ke arah positif, yakni pada tahun 2021 pada 10,11% dan menurun di tahun 2022 menjadi 8,20%. Sedangkan untuk partisipasi angkatan kerja meningkat dari tahun 2021 di 63,93% menjadi 64,48% di tahun 2022.
Pendapatan Asli Daerah atau PAD Pemkot Palembang juga mencapai target. Yakni Rp1.169.949.716.966,20 atau (Rp 1,169 triliun) atau 108, 29 persen.
“Saya berharap semoga target PAD Kota Palembang dapat terus tercapai di tahun-tahun ke depan, sehingga pembangunan Kota Palembang dapat terlaksana tanpa kendala berarti,” ujar Harnojoyo.
Ia juga berharap jajarannya bekerja lebih keras dan kian meningkatkan kinerja lebih baik lagi di tahun yang baru ini. (*)