SUMSELKITA.COM,JAKARTA – Sekretaris Jenderal Kemenkes RI, Kunta Wibawa Dasa Nugraha melantik 65 Pejabat Administrasi (Eselon III&IV) di Lingkungan Kementerian Kesehatan secara hybrid dari Ruang Auditorium Prof. Dr. G. Siwabessy pada Senin (9/1).
”Saya berharap Saudara dapat menjadikan momen berharga ini untuk melakukan perubahan kinerja ke arah yang lebih baik,” kata Sekjen Kunta.
Dalam arahannya, Sekjen Kunta mendorong agar para pejabat yang dilantik dapat menunjukkan diri sebagai ASN yang BerAKHLAK dan bangga dalam melayani Bangsa serta selalu berorientasi terhadap Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.
”Saya berpesan kepada seluruh pejabat yang baru dilantik untuk senantiasa menjaga dan mempertahankan loyalitas, disiplin dan komitmen terhadap tugas dan tanggung jawab,” pesan Sekjen Kunta.
Para pejabat yang baru dilantik diharapkan dapat berkomitmen untuk menjaga dan mempertahankan loyalitas, dan kedisiplinan dalam menjalankan tugas dan tanggungjawab.
”Gunakanlah APBN sebagai uang rakyat dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat. Terapkanlah value for money dalam pengelolaan anggaran,” ujar Sekjen Kunta.
Selain itu, Sekjen Kunta berpesan agar APBN dapat digunakan dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat serta menerapkan value for money dalam pengelolaan anggaran.
Selain menerapkan value for money, Sekjen Kunta mengingatkan para pejabat yang dilantik untuk senantiasa menghindari perbuatan tercela dan menyimpang dari nilai kejujuran, kode etik dan perilaku dengan menjaga integritas demi menjaga kehormatan Negara, Kementerian Kesehatan, serta martabat sebagai ASN.
”Saya berharap Saudara dapat segera menyesuaikan diri dengan menyusun langkah konkrit dan menciptakan ide dan inovasi yang kreatif dalam menjalankan transformasi kesehatan sesuai bidang masing-masing,” ungkap Sekjen Kunta.
Disamping itu, Sekjen Kunta juga berharap para pejabat yang baru dilantik dapat segera menyesuaikan diri dengan menyusun langkah konkrit dan menciptakan ide dan inovasi yang kreatif dalam menjalankan transformasi kesehatan sesuai bidang masing-masing.
Adapun proses transformasi sistem Kesehatan berfokus pada 6 pilar yakni transformasi layanan primer, transformasi layanan rujukan, transformasi sistem ketahanan kesehatan, transformasi sistem pembiayaan kesehatan, transformasi SDM kesehatan, dan transformasi teknologi kesehatan.
Dalam kesempatan itu, Sekjen Kunta menambahkan bahwa Kementerian Kesehatan juga tengah berbenah diri dengan melakukan Transformasi Internal sebagai bagian dari upaya untuk menciptakan organisasi yang agile, fleksibel, dan profesional.