SUMSELKITA.COM, PALEMBANG – Pemerintah Kota Palembang akan mendorong percepatan Surat Keputusan cagar budaya Museum AK Gani.
Hal ini dikemukakan Sekretaris Daerah Kota Palembang, Ratu Dewa, usai menerima audensi Kepala Museum AK Gani, GI Priyanti Gani, Senin (13/2/2023).
Seperti diketahui, Mayjen AK (Adnan Kapau) Gani merupakan salah satu Pahlawan Nasional dari Palembang.
Untuk mengenang jasanya, dibangun museum atas namanya.
Hanya saja, kondisi museum itu tak terawat. Seperti gedungnnya tidak terawat, catnya terkelupas dan bangunannya mulai keropos.
Untuk itulah, Pemkot berinisiatif untuk memperhatikan museum AK Gani.
“Kita menyambut baik kehadiran pengurus museum AK Gani. Pertama kehadiran mereka untuk meminta kesedian saya dalam lomba mewarnai yang akan diselenggarakan 16 Februari nanti. Selain itu, ada beberapa keinginan yang juga menjadi perhatian kita,” ujar Dewa.
Terkait keinginan pengurus mengenai status, Pemkot akan menelusuri status Museum dr AK Gani, (sebagai cagar budaya milik Pemkot atau milik Pemprov Sumsel).
Kemudian, Pemkot Palembang akan menelusuri administrasi dan mengusahakan penganggaran pembayaran air (PDAM) dan PLN Museum dr. AK. Gani.
“Kita siap membantu kebijakan untuk keberlangsungan Museum dr. AK Gani sesuai prosedur.
Sama tadi ada beliau meminta bantuan pembuatan papan nama Museum dr. AK Gani,” katanya.
Ia menambahkan, Pemkot juga bersedia membantu pemasangan foto dr AK. Gani di sekolah. (mekanisme diatur ulang) dan mengusulkan Museum dr. AK Gani berfokus dengan rencana pemugaran gedung Museum dr. AK Gani.
“Kalau Museum dr. AK Gani dipastikan menjadi tanggung jawab Pemkot Palembang sebagai cagar budaya wilayah Pemkot Palembang, maka Pemkot Palembang akan ikut bertanggung jawab mengusulkan anggaran, terutama untuk pemugaran Museum dr. AK. Gani, tanpa megurangi bentuk aslinya,” tegas Dewa.
Sementara itu Kepala Museum AK Gani, GI Priyanti Gani mengucapkan terima kasih terhadap respon baik Sekda Kota Palembang, Ratu Dewa.
“Ini angin segar bagi kami setelah 18 tahun tidak ada perhatian dari pemerintah. Alhamdulilah Pemkot Palembang pertama kali menerima kami dengan baik. Hasil pertemuan dengan pak Sekda, insya Allah beliau akan memperjuangkan SK Cagar Budaya Museum AK Gani,” ungkapnya.
Diakui Priyanti, Pemkot Palembang sangat apresiatif terhadap dr AK Gani yang sudah memberi banyak jasa kepada Sumsel, yang karyanya harus dirawat dengan baik.
“Untuk itu, Pak Sekda minta kepedulian dari semua pihak,” katanya.
Selain itu, kehadiran pihaknya meminta kesediaan Ratu Dewa untuk menghadiri dan membuka secara langsung lomba mewarnai tingkat PAUD, TKI dan SD pada 16 Februari di museum AK Gani dan khitanan massal yang akan diselenggarakan 23 Maret.
“Lomba mewarna nanti temanya gambar Mayjen TNI AK Gani.
“Tujuan kita adalah mengenalkan sosok pahlawan setelah Sultan Mahmud Badaruddin. Insya Allah lomba mewarnai akan diikuti 100-200 orang dan khitanan massal 50 orang,” kata Priyanti. (