SUMSELKITA.COM, MUBA – Masih dalam rangkaian kunjungan kerja (Kunker)nya di Kabupaten Musi Banyuasin, Rabu (8/3) Gubernur Herman Deru yang juga sebagai Mustasyar Pengurusan Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menghadiri Apel Akbar Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Musi Banyuasin yang dipusatkan di Desa Mulyorejo, Kecamatan Sungai Lilin.
Dalam apel Akbar Gerakan Pemuda (GP) Ansor tersebut digelar dalam rangka Harlah GP Ansor yang ke 89 tahun tersebut, Gubernur Herman Deru mengingatkan agar GP Ansor tetap menjaga kekompakan baik secara internal maupun eksternal selain itu juha harus adq tranparansi dalam organisasi.
Karena menurutnya dua poin tersebut merupakan hal yang wajib diterapkan agar roda organisasi dapat berjalan dengan baik.”Transparansi antar anggota juga sangat penting sehingga tidak timbul kecurigaan antara satu dengan yang lain dan tidak menimbulkan fitnah, dan fitnah ini harus kita hindari,” tuturnya.
Sebagai organisasi di bidang keamanan Barisan Ansor Serbaguna Nahdlatul Ulama (Banser) atau GP Ansor, Herman Deru mengharapkan anggota Banser menjalin sinergi dengan pemerintah dan daerah.Dirinya menilai, terjalinnya sinergi dengan baik antara GP Ansor dan para jajaran pemerintah dibidang keamanan bisa memudahkan pemerintah dalam menghadapi permasalahan keamanan di segala bidang.
Diakhir arahannya Herman Deru mengharapkan para Fatayat NU bisa mendukung dan mensukseskan program satu desa satu rumah tahfidz dengan menjadi tenaga pengajar.Sementara itu, Pj Bupati MUBA, H Apriyadi mengungkapan rasa bangganya lantaran orang nomor satu di Sumsel bisa hadir di tengah masyarakat Desa Mulyorejo.
“Kita patut bangga karena Pak Gubernur hadir di dua titik yang beliau kunjungi di Muba hari ini, karena itu saya mengucapkan terimakasih kepada Pak Gubernur dan jajaran pemuda Ansor,” kata Apriadi.
Turut hadir dalam kesempatam tersebut, Anggota DPRD Prov. Sumsel, Muhammad Yaser, Bendahara NU Sumsel, Hernoe Puspriaji, Ketua Panitia/Wakil Ketua PC Gerakan Pemuda Ansor Kec. Sungai Lilin, Aman, Ketua PC NU Muba KH. Muhammad Jazuli.