SUMSELKITA.COM, PALEMBANG – Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda dan Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Palembang melakukan inspeksi mendadak (sidak) pasar.
Sidak ini bertujuan memastikan produk makanan yang dijual di pasar aman untuk dikonsumsi masyarakat Kota Palembang.
“Hari ini kita bersama BBPOM, dinas perdagangan, dan dinas perindustrian, mengunjungi beberapa pasar. Pasar pertama yakni Pasar Soak Bato dan dilanjutkan Pasar 26 Ilir.
Kunjungan kita ini dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan, ingin memastikan makanan baik itu olahan maupun siap saji aman dari zat berbahaya,” ujar Fitrianti, Kamis (9 3/2023).
Ia meminta kepada BBPOM untuk terus memantau aktivitas di pasar, sehingga baik itu makanan yang merupakan olahan, siap saji memang dijual masih segar dan tidak merugikan pembeli. Apalagi Bulan Suci Ramadhan tinggal belasan hari lagi.
“Tentu yang menjadi perhatian kita adalah makanannya, saya tekankan harus keadaan segar dan sehat tidak mengandung zat berbahaya.
Tadi sudah kita cek sampel, dan alhamdulillah tidak ditemukan makanan yang mengandung borak ataupun formalin. Ini akan kita pantau secara intens,” tegas Fitrianti.
Sementara itu, Kepala BBPOM Palembang, Zulkifli Apt, mengungkapkan, dari 37 sampel yang dicek apakah produk bahan makanan mengandung formalin dan boraks, semuanya negatif.
“Dari 37 sampel yang kita cek hasilnya negatif dari zat berbahaya, baik itu tahu, mi maupun terasi,” ujarnya.
Sebelumnya, kata Zulkifli, pihaknya sudah berkunjung ke Sungsang, dan memberi tahu pelaku usaha di sana agar tidak menggunakan pewarna yang bukan untuk makanan.
“Alhamdulillah tidak kita temukan lagi pelaku usaha yang meggunakan zat berbahaya. Ini akan rutin kita lakukan, terlebih menjelang bulan puasa, jangan sampai ada yang pengawet di dalam makanan baik itu olahan maupun siap saji,” ujar Zulkifli.