SUMSELKITA.COM, PALEMBANG – Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda, saat sidak Pasar Soak Bato, juga mendengarkan dengan cermat keluhan pedagang di sana.
Pedagang Pasar Soak Bato mengeluhkan sepi pembeli.
Ini karena masyarakat cenderung belanja ke Pasar 26 Ilir atau biasa dikenal dengan Pasar Sekanak.
“Ternyata permasalahannya karena pedagang berjualan di tengah arus lalu lintas. Jadi banyak sekali pembeli tidak mau susah dan berjalan kaki terlalu jauh, sehingga banyak memilih ke Pasar 26 Ilir,” ujar Fitrianti, Kamis (9/3/2023).
Untuk itu, Fitirianti berharap kesadaran bersama baik itu pedagang dan pembeli untuk menempati pasar yang sudah disiapkan.
Apalagi, sudah ada lapak yang dibangun dengan anggaran besar dua lantai untuk menghimpung para pedagang.
“Saya tegaskan kepada pedagang untuk jualan di wilayah masing-masing. Misalnya di Bukit Lama kita arahkan berjualan di wilayah sana. Supaya mengatur pedagang sesuai pada tempatnya, seharusnya bukan tempat-tempat jualan tapi malah jualan di situ,” kata Fitrianti.
Ia menambahkan, pihaknya akan melakukan pendekatan kepada pedagang pasar dan dalam waktu dekat akan memanggil seluruh kepala pasar untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
“Takutnya nanti terjadi bentrokan di tengah lapangan tapi kita akan panggil dalam waktu dekat,” demikian Fitrianti.
Komentar