SUMSELKITA.COM, PALEMBANG – Gubernur Sumsel H. Herman Deru menerima audiensi General Manager PT. Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit III beserta rombongan di ruang tamu Gubernur, Jumat (24/3) siang.
Selain membahas masalah produksi bahan bakar minyak menjelang bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri 1444 Hijriah, dalam audiensi tersebut juga dibahas mengenai rencana perbaikan jalan poros yang ada di Simpang Mariana hingga ke Perajin dan kawasan Sungai Rebo yang masuk dalam aset PT. Pertamina.
Dalam kesempatan itu Gubernur Herman Deru mengapresiasi kesiapan PT. Pertamina Kilang Internasional Refinery dalam menyiapkan produksi BBM menghadapi moment Ramadhan dan Idul Fitri.
Selain mempersiapkan kebutuhan BBM jelang Ramadhan dan Idul Fitri, pada kesempatan itu Gubernur Herman Deru juga menghimbau agar menyanbut hari spesial tersebut Pertamina dapat memberikan perhatian langsung berupa bantuan sembako dan lainnya kepada masyarakat terutama yang ada di kawasan Ring 1 maupun Ring 2.
Sehingga masyarakat dapat menjalankan Ramadhan dan Lebaran dengan gembira dan penuh sukacita.
Kesempatan itu juga tak disia-siakannya untuk menghimbau agar PT. Pertamina Kilang Internasional RU III segera memperbaiki jalan poros yang mulai banyak dikeluhkan masyarakat setempat.
Iapun berharap perbaikan jalan tersebut segera dilakukan sehingga aktivitas masyarakat yang menggunakan jakan tersebut tidak terganggu.
Sementara itu General Manager PT. Kilang Pertamina Internasional RU III Yulianto Triwibowo mengatakan sangat berterimakasih karena telah diberikan kesempatan beraudiensi dan bersilaturahmi dengan Gubernur Herman Deru.
Menurut Yulianto, se lain untuk bersilaturahmi kedatangan mereka ini dalam rangka melaporkan kesiapan PT. Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit III terkait produksi BBM jelang Ramadhan dan Idul Fitri 1444 Hijriah.
Juga sekaligus melaporkan kondisi operasional kilang minyak PT. Pertamina Internasional RU III.
Terkait arahan Gubernur Herman Deru mengenai perbaikan jalan poros, Yulianto mengatakan akan segera menindaklanjuti karena memang kawasan tersebut memang masuk dalam lingkup Pertamina.
Komentar