oleh

Gubernur Sumsel Pantau Perbaikan dan Inprastuktur Tol Palembang – Kayu Agung Demi Kelancaran Para Pemudik

SUMSELKITA.COM, OKI– Guna memastikan kelancaran dan kenyamanan para pemudik Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah, Gubernur Sumsel H. Herman Deru melakukan peninjauan perbaikan Jalan Tol Palembang-Kayuagung, Minggu (2/4) siang.

Selain mengecek kondisi jalan tol dan melihat progres perbaikan melalui CCTV dan VMS Monitoring System yang ada di Kantor Waskita Sriwijaya Tol Desa Pemulutan Ilir Ogan Ilir, Gubernur Herman Deru didampingi Direktur Teknik PT. Waskita Sriwijaya Tol.

Sudirman Saleh juga meninjau langsung ke beberapa ruas tol yang tengah dalam perbaikan di antaranya di titik 338 KM dan 354 KM.

Menurut Herman Deru meski Lebaran masih 19 hari lagi namun dirinya belum lega jika belum memastikan sendiri kondisi jalan yang akan dilalui pemudik. Pasalnya menurut Gubernur Herman Deru jalan tol Palembang-Kayuagung termasuk yang paling banyak dikeluhkan masyarakat.

” Saya belum lega kalau belum lihat langsung makanya ini Saya cek sendiri,” ujarnya. Menurut Herman Deru, yang tengah dilakukan di jalan tol saat ini adalah tahapan konstruksi yang belum dipahami secara luas apalagi masyarakat awam.

Dimana jalan tol Palembang-Kayuagung yang berada di atas rawa membutuhkan perbaikan dengan lapisan-lapisan flexible bukan beton.

” 100 persen jalan tol Palembang-Kayuagung ini adalah rawa, jadi memang membutuhkan pemadatan terus sampai kondisi tanah stabil baru bisa dilakukan cor beton,” jelasnya.

Gubernur Herman Deru menjelaskan bahwa rawa di kawasan tersebut bahkan terdiri dari kubah gambut yang cukup dalam yang membutuhkan perawatan dan perbaikan oleh investor.

Meski demikian, Ia memastikan bahwa paling lambat H-10 Lebaran atau tanggal 12 April, jalan tol Palembang-Kayuagung akan selesai diperbaiki sehingga dapat digunakan para pemudik dengan aman dan nyaman.

” Mudah-mudahan paling lambat H-10 Lebaran perbaikan ini semua selesai kita sama-sama doakan. Selain nyaman paling tidak ini juga dapat mememinimalisir kecelakaan. Ini betul-betul harus diwaspadai pengelola jalan tol,” jelasnya.