SUMSELKITA.COM, PALEMBANG – Gubernur Sumsel H Herman Deru mengapresiasi peran para petugas operasi pemeliharaan irigasi, perkumpulan petani pemakai air dan petugas operasi pemeliharaan sungai serta para ASN/Non ASN Dinas Pengelolahan Sumber Daya Air Provinsi Sumsel dalam meningkatkan produksi pangan dan ketahanan pangan di Sumsel.
“Saya ucapkan terima kasih karena kalian adalah pahlawan pertanian dan perkebunan yang berkontribusi dalam meningkatkan produksi pangan dan ketahanan pangan di Sumsel,” kata Gubernur Herman Deru saat pengajian ramadhan tahun 1444 H di Griya Agung Palembang, Minggu (9/4).
Menurut Herman Deru begitu besarnya tanggung jawab yang diemban dalam pengelolahan air khususnya irigasi teknis yang mengaliri pertanian dan perkebunan di Sumsel. Makanya tugas dan profesi yang dijalani ini sangat mulia di mata pemerintah dan para petani.
Tak hanya Herman Deru menilai dengan begitu banyaknya sumber daya air di Sumsel ini tentu menjadi keberkahan dan harus disyukuri namun perlu juga Derah Aliran Sungai (DAS) harus dipelihara.
Lanjut Herman Deru mengatakan produksi pangan di Sumsel sempat diposisi delapan namun sekarang Sumsel masuk lima besar tentu hal ini berkat kerja keras semua.
“Artinya ada sinergi dan kolaboratif para penyuluh lapangan seperti petugas operasi pemeliharaan irigasi, perkumpulan petani pemakai air dan petugas operasi pemeliharaan sungai sehingga Sumsel masuk lima besar sebagai provinsi produksi pangan di terbesar di Indonesia,”tutup Herman Deru.
Sementara itu, Kepala Dinas (Kadis) Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Ir Herwan menyebutkan jamaah sholat tarawih ini selain ASN dan Non ASN Dinas Pengelolahan Sumber Daya Air Provinsi Sumsel tapi petugas operasi pemeliharaan irigasi, perkumpulan petani pemakai air dan petugas operasi pemeliharaan sungai yang ada di Sumsel.
Komentar